Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mahasiswa Indonesia Lolos Magang di Mercedes Benz Inggris

Kompas.com - 27/11/2022, 09:15 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ingin magang di perusahaan otomotif sekelas Mercedes Benz? Jika iya, maka cerita Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) Roihan Abdulloh ini bisa membantumu.

Roihan berhasil magang di perusahaan Mercedes Benz Parts Logistics UK Limited karena mengikuti program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Program yang diikuti Roihan adalah Indonesian International Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO).

Baca juga: Bank Mandiri Buka Pelatihan Digital Mahasiswa, Ada Beasiswa Rp 20 Juta

Namun sebelum magang di Mercedes Benz, melalui IISMAVO 2022, Roihan kuliah dulu selama satu semester di Conventry University, Inggris.

Saat kuliah di universitas tersebutlah ada program yang bisa diikuti mahasiswa sesuai latar belakang pendidikan awardee, salah satunya adalah Industrial Experience Program.

Dari program itulah ia ditempatkan untuk magang di Mercedes Benz Parts Logistic UK Limited dan ikut mengelola distribusi dan logistik semua suku cadang di United Kingdom.

“Di perusahaan ini kami mengerjakan dua proyek, yaitu Warehouse Safety dan Data Visualization. Luaran dari kedua proyek tersebut adalah untuk meningkatkan produktivitas, keamanan, dan efisiensi di gudang" ungkap mahasiswa D3 Teknologi Informasi UB ini dilansir dari laman UB.

Baca juga: Mahasiswa S2/S3 Bisa Magang di 13 BUMN, Begini Caranya

Cerita Roihan selama magang di Mercedes Benz, ia tidak asal masuk dan langsung ditugaskan mengerjakan beberapa pekerjaan.

Ia justru dimentori ahli dari Mercedes Benz, serta dibimbing oleh Benny Tjahjono, yakni Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS), sebuah pusat riset unggulan di Coventry University dan selaku penanggung jawab program IISMAVO di kampus tersebut.

Para awardee IISMAVO diminta melakukan observasi dan membantu memberikan solusi untuk permasalahan keselamatan kerja di gudang Mercedes Benz Parts Logistic di Milton Keynes.

Perusahaan membutuhkan pandangan dan ide baru para awardee terkait keselamatan kerja di gudang.

"Fokus keselamatan kerja yang Mercedes Benz tuju adalah keamanan para pekerja dari mesin-mesin yang beroperasi di gudang. Beberapa solusi yang diambil untuk mengatasi hal itu adalah pembaruan line marking, pemasangan sensor, dan traffic light" papar Roihan.

Baca juga: Pesan Elon Musk ke Mahasiswa Indonesia: Ini 2 Kebiasaan Membuat Sukses

Selain ikut menyelesaikan masalah keselamatan kerja, Roihan juga membantu perusahaan pada proyek Data Visualization.

Disana, para awardee membantu perusahaan untuk memperkenalkan perangkat lunak baru.

Metode baru ini diharapkan dapat menambah efisiensi pengolahan data di gudang, mengingat banyaknya data yang harus cepat dilaporkan kepada manajer untuk bahan evaluasi serta menentukan langkah ke depan.

“Software baru ini dapat menggantikan metode sebelumnya yang kurang efisien, sehingga waktu di gudang dapat termanfaatkan dengan baik” tambah Roihan.

Roihan sendiri bisa kuliah di Conventry, Inggris, sejak 5 September 2022 dan seminggu setelah kedatangannya, ia bisa langsung magang.

Baca juga: Lowongan Magang bagi Siswa SMA-SMK, Ini Link Pendaftarannya

Di universitas tersebut, Roihan mengambil program Business and Management, senada dengan bidang minat yang diambil di Vokasi UB, yakni D-3 Bisnis Digital dan E-Commerce.

Tak cuma magang di Mercedes Benz, selama program IISMAVO Roihan belajar bersama mahasiswa internasional di kelas dan ikut kunjungan ke industri besar internasional.

Seperti Morgan Motor Company, Jaguar Land Rover, Brompton Bicycle, Mini, JCB Tractors, Manchester City Football Club, dan Triumph Motorcycles.

“Saya merasa bangga, sebagai mahasiswa Vokasi dapat menjadi representasi UB dan Indonesia di kampus dan perusahaan terkemuka, serta bisa belajar secara langsung di industri besar seperti Mercedes-Benz. Saya harap sekembalinya saya ke UB nanti dapat membantu mahasiswa lain yang ingin mengikuti IISMA. Selain itu saya juga berharap dapat menjadi penghubung antara UB dan Conventry University apabila ingin melakukan kerja sama di masa yang akan datang" pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com