Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2022, 15:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Politeknik Negeri Madura (Poltera) berkolaborasi dengan PT Alfan Megatronic Innovation (AMI) membuat inovasi giant umbrella.

Kini, “Smart Megantronic Giant Umbrella” atau payung raksasa berbasis teknologi tersebut kini dipasang di Alun-Alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Madura.

Adapun payung raksasa tersebut dirancang oleh sembilan orang mahasiswa Jurusan Teknik Listrik Industri Poltera yang sedang menjalankan on job training (OJT) di PT AMI bersama dengan sejumlah pekerja di perusahaan tersebut.

Menurut Direktur PT AMI, Alfan Imawan, proses pengerjaan lampu ini dilaksanakan mulai dari bulan Agustus sampai dengan November 2022.

Baca juga: Mahasiswa IPB Inovasi Sabun, Mandi Tanpa Bilas Air

Pengerjaan Smart Megantronic Giant Umbrella dari konsep perencanaan, desain, sampai aplikasi manufacturing di lokasi dilakukan murni kerja sama dengan Politeknik Negeri Madura.

"Selain itu, ini juga merupakan salah satu hasil dari MoU yang dilaksanakan bersama," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Jumat (25/11/2022).

Dijadikan ikon alun-alun Sampang

Ternyata, kerja sama dalam proyek ini bermula dari keinginan Bupati Sampang dalam pembuatan Smart Megantronic Giant Umbrella sebagai salah satu ikon di Alun-Alun Kabupaten Sampang.

PT AMI selaku pemenang tender kemudian berkolaborasi dengan Poltera untuk membuat Smart Megantronic Giant Umbrella.

Pemilihan Poltera karena selama tiga tahun terakhir pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan kampus tersebut.

Baca juga: Dosen Unja Inovasi CPO Jadi Pelembap Kulit

Beberapa karya nyata yang berhasil dilahirkan dari kerja sama tersebut, di antaranya Gedung B Poltera diberikan lighting, lampu mercusuar, dan terakhir, Smart Megantronic Giant Umbrella.

Fery Adha, salah satu mahasiswa Poltera mengaku bangga bisa terlibat dalam proyek tersebut. Terlebih, hasil karyanya kini sudah dipasang di alun-alun.

"Proyek kali ini kami diarahkan untuk mempelajari banyak hal, mulai dari perencanaan, pemilihan bahan, pemasangan jalur kabel, perakitan sistem kontrol panel, dan sebagainya. Jadi, ini pengalaman yang luar biasa bagi kami," kata Fery yang merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Listrik Industri.

Dijelaskan, ada tiga Smart Giant Umbrella dengan ketinggian 10 meter dan lebar bentang 9,75 meter. Setiap payung memiliki delapan penggerak dengan sistem pneumatic di setiap payungnya.

Payung tersebut menggunakan tiga jenis sensor, yaitu pendeteksi api, kecepatan angin, dan hujan.

Baca juga: Mahasiswa Polines Inovasi Sendok Penghitung Kalori

Ketiga sensor tersebut dikontrol melalui teknologi IoT (Internet of Think) dengan kontrol jarak jauh, kontrol manual, dan satu main distribution panel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com