Wisuda XXXII Unsada, Wisudawan Dipanggil Jadi Agen Perubahan di Indonesia Emas 2045

Dalam kesempatan sama, Ketua Pembina Yayasan Melati Sakura Prof. Ginandjar Kartasasmita, turut mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Ia menilai para wisudawan merupakan aset bangsa yang akan berperan sangat penting menyongsong era Indonesia Emas 2045.

"Kalian nantinya akan menjadi tulang punggung bangsa saat di usia produktif, penuh pengalaman, dan kearifan, baik di jajaran tinggi pemerintahan maupun di swasta. Karena 25 tahun mendatang Indonesia akan menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan ini bukanlah impian tanpa pijakan," paparnya.

Mewakili Menteri Perhubungan, Staf Khusus Menteri Perhubungan Abdulhamid Dipopramono dalam orasi ilmiah “Mencetak Generasi Tangguh, Menuju Indonesia Emas 2045” menegaskan, pembangunan manusia menjadi salah satu pilar penting dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045.

"Untuk itu Kaum Muda perlu dipersiapkan menjadi Agent of Change. SDM Indonesia harus mumpuni dengan cara yaitu 'Kenali pasar', kurikulum harus sesuai dengan potensi daerah masing-masing," jelas Abdulhamid.

"Jangan lupa 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, dan communication. Jadilah virus positif di institusi dan lingkungan sekitar anda, apapun kondisinya," pesannya kepada para wisudawan.

Baca juga: Rektor Unpad Wisuda 2 Lulusan yang Telah Tiada

Turut hadir dalam kesempatan wisuda Unsada 2022 ini Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tamura Masami dan perwakilan LLDikti Wilayah III Havianto.

Tamura Masami berharap para lulusan Unsada bisa mempererat serta mendukung persahabatan dua negara Indonesia dan Jepang, sedangkan Havianto berharap lulusan kali ini menjadi lulusan yang berkualitas yang mampu berkontribusi bagi bangsa dan negara.