Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kampus Indonesia Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PKNU Korsel

Kompas.com - 16/11/2022, 18:15 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 8 rektor perguruan tinggi di Indonesia menandatangani kerja sama bidang akademik dengan Pukyong National University (PKNU) Korea Selatan (Korsel) pada Senin (7/11/2022).

Penandatanganan dihadiri oleh Presiden Pukyong National University (PKNU) Korea Selatan (Korsel), Jang Young-Soo beserta pimpinan dari 8 perguruan tinggi.

Baca juga: 9 Jurusan Kuliah Paling Bahagia untuk Mahasiswa, Ada Incaranmu?

Adapun 8 kampus tersebut adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Mataram, Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Negeri Padang (UNP).

Lalu ada Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Pattimura.

Selain 8 pimpinan perguruan tinggi, turut hadir juga pada penandatangan yakni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Puan Maharani serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti.

Kemudian ada Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Mahasiswa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Sri Gunani Partiwi, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Seoul, Gogot Suharwoto.

Pada saat yang bersamaan, Puan menerima anugerah gelar doktor honoris causa dari PKNU.

Gogot menyampaikan, 8 kampus yang melakukan penandatanganan kerja sama dengan PKNU akan dipantau secara berkala untuk memastikan kegiatan nyata akan diwujudkan oleh setiap perguruan tinggi.

:"Mengingat pentingnya kerja sama dimaksud, setiap perguruan tinggi memiliki prioritas bidang kerja sama yang berbeda, maka pertemuan lanjutan dengan masing-masing kampus dan PKNU akan didampingi oleh Atdikbud RI di Seoul," kata dia dalam keterangannya dari laman Kemendikbud Ristek, Rabu (16/11/2022).

Sesaat setelah penandatangan, Puan mengungkapkan kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dengan negara luar merupakan hal yang semakin berkembang pesat saat ini.

Baca juga: Rektor IPB: Ratusan Mahasiswa Terjerat Pinjol Adalah Korban Penipuan

"Dunia pendidikan tidak saja merupakan urusan domestik semata, namun sudah menjadi bagian kerja sama antar negara. Kolaborasi perguruan tinggi antar negara dapat berkontribusi untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi dan kualitas sumber daya manusia suatu negara," ucap Puan.

Puan berharap, kerja sama pendidikan ini dapat berkontribusi mengatasi berbagai tantangan global yang dihadapi umat manusia seperti mengatasi dampak perubahan iklim, mengembangkan energi baru dan terbarukan, upaya mengatasi pandemi, dan mengembangkan teknologi digital yang terjangkau.

Presiden PKNU, Jang Young-Soo, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap kesediaan delapan rektor yang hadir pada acara penandatangan kerja sama.

Pihak PKNU menyampaikan kesiapan mereka untuk bekerja sama dalam berbagai bidang yang sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak terutama dalam mewujudkan keluaran yang nyata dalam menyongsong 50 tahun hubungan bilateral kedua neagara.

Kerja sama bidang akademik ini bertujuan mengembangkan kerja sama nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya riset, sains, dan teknologi, serta internasionalisasi perguruan tinggi dari kedua belah pihak.

Bentuk kerja sama yang telah disepakai meliputi kerja sama persahabatan, kegiatan promosi saling pengertian, kolaborasi akademik, pertukaran budaya dan personil (mahasiswa, dosen dan peneliti), serta memfasilitasi upaya kolaboratif lainnya yang dianggap bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Baca juga: 10 Bahasa Korea yang Masuk KBBI, Ada Oppa dan Kimci

Kerja sama yang ditandatangani ini, menjadi panduan para pihak dalam bekerja sama untuk mempromosikan hubungan akademik dan pendidikan yang berlaku selama tiga tahun.

Untuk diketahui, PKNU merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang terdepan dalam bidang riset kelautan terutama untuk studi perikanan, maritim, dan pengembangan teknologi inovasi.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Gampang Dapat Kerja di Era Revolusi Industri 4.0

PKNU memiliki 26 ribu lebih mahasiswa aktif dengan jumlah mahasiswa asing terbesar di Busan, Korea Selatan, termasuk 58 mahasiswa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com