Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Bus Listrik Kolaborasi Kampus dan Industri Dukung Operasional KTT G20 di Bali

Kompas.com - 14/11/2022, 08:45 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pelaksanaan KTT G20 di Bali diwarnai dengan hadirnya 30 bus listrik karya perguruan tinggi dan PT. Industri Kereta Api (INKA).

Bus Listrik Merah Putih (BliMP) ini hasil inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan PT INKA.

BliMP hadir berkat pemanfaatan platform Kedaireka yang membuka jalan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengapresiasi kerjasama riset antarperguruan tinggi dengan dunia industri.

Baca juga: Kapal Tradisional Buatan PPNS Ini Bakal Dipamerkan di KTT G20

"BliMP didesain oleh anak bangsa (Indonesia) dan menggunakan komponen utama hasil penelitian dan pengembangan yang telah dikuasai oleh Indonesia," ujar Nadiem pada peluncuran BliMP di Nusa Dua, Bali (13/11/2022) seperti dikutip dari laman Kemendikbud Ristek.

Kedaireka akselerasi perkembangan usaha rintisan

Nadiem juga mengatakan bahwa dirinya yakin sejak pertama kali Presiden Joko Widodo menerima presidensi G20, maka hal ini menjadi momen terbaik bagi Indonesia untuk menunjukkan keunggulan bangsa dalam berbagai bidang.

"Termasuk salah satunya adalah bidang pendidikan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan menghasilkan karya yang membanggakan ini," tutur Nadiem.

Mendikbud Ristek juga mengapresiasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Kolaborasi yang sukses antarkementerian, industri, dan perguruan tinggi menjadi perhatian khusus Mendikbud Ristek.

Baca juga: Ini yang Disampaikan Mendikbud Nadiem pada Rapat Kerja Komisi X DPR RI

Sebab dengan terus menguatkan kolaborasi, pihaknya yakin kebermanfaatan Bus Listrik Merah Putih dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

"Hadirnya Bus Listrik Merah Putih juga merupakan bukti nyata bahwa Kedaireka telah mengakselerasi perkembangan usaha rintisan di bidang hard engineering technology," pungkas Menteri Nadiem.

Komitmen Indonesia wujudkan transisi energi berkelanjutan

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi juga menyampaikan rasa bangganya.

"Kementerian Perhubungan sangat mendukung penuh pembuatan Bus Listrik Merah Putih yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi," kata Menhub.

Menurutnya, hal ini membanggakan karena pengembangan riset dan inovasi kendaraan listrik di lingkungan pendidikan tinggi, merupakan salah satu implementasi dari amanat Presiden Republik Indonesia.

Tentunya dalam melakukan perencanaan dan pengembangan kendaraan listrik secara terpadu dan terintegrasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com