Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa MORA 5000 Doktor-LPDP Telat Dibayar, Kemenag: Kini Sudah Cair

Kompas.com - 03/11/2022, 20:48 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Program beasiswa MORA 5000 Doktor-LPDP Luar Negeri sudah mulai cair.

Sampai dengan hari ini, tercatat ada 136 peraih beasiswa (awardee) yang sudah menerima pembayaran tuition fee (biaya semester) dan living allowance (uang saku).

Baca juga: Beasiswa MORA 5000 Doktor-LPDP Tak Cair 9 Bulan, Kemenag Buka Suara

"Alhamdulillah, sesuai yang kami janjikan, beasiswa Program 5000 Doktor Luar Negeri sudah mulai cair. Sudah ada 136 awardee yang menerima pembayaran tuition fee dan living allowance," ucap Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani dalam keterangannya, Kamis (3/11/2022).

Dia menyebut, total anggaran yang telah dibayarkan lebih dari Rp 25 miliar.

Pria akrab yang disapa Kang Dhani ini menyatakan, sejak 29 Oktober 2022, tim Ditjen Pendidikan Islam Kemenag dan LPDP Kemenkeu melakukan koordinasi intensif untuk melakukan percepatan pencairan beasiswa MORA 5000 Doktor-LPDP.

Ditjen Pendidikan Islam dan LPDP telah membentuk semacam taskforce percepatan dan secara bertahap mencairkan tuition fee dan living allowance para awardee.

Untuk tuition fee, sampai hari ini sudah dibayarkan kepada sejumlah mahasiswa yang kuliah di Amerika Serikat, Australia, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Malaysia, Mesir, Perancis, dan Yordania.

Sementara untuk living allowance, sudah dibayarkan ke sejumlah awardee yang kuliah di Amerika Serikat, Australia, Belanda, Inggris, Iran, Jepang, Jerman, Malaysia, Maroko, Mesir, Perancis, Sudan, dan Yaman.

Baca juga: 1 Pemain Timnas dan 2 Pemain Persebaya Masuk Kampus Ini

Pencairan bertahap ini dilakukan, kata dia, sebagai upaya simultan untuk bisa segera memenuhi hak-hak awardee.

"Alhamdulillah, proses koordinasi dengan pihak awardee juga terus berjalan. Mereka kooperatif juga dalam pemenuhan persyaratan administratif dan itu ikut mempercepat proses pencairan living allowance yang tertunda sejak Januari 2022," jelasnya.

Kasubdit Ketenagaan pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag, Ruchman Basori menambahkan, program Beasiswa MORA 5000 Doktor-LPDP di bawah naungan Kemenag telah berlangsung sejak 2014 dan telah melahirkan lebih dari 600 alumni.

Selama ini, secara teknis program ini ditangani Project Management Unit (PMU) 5000 Doktor Luar Negeri di bawah kendali Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.

Sejak tahun anggaran 2022, lanjut dia, beasiswa MORA 5000 Doktor-LPDP yang semula dibiayai APBN DIPA Ditjen Pendidikan Islam ini sekarang dibiayai oleh LPDP.

Secara teknis ditangani oleh PMU Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama yang cakupannya diperluas menjadi satu kementerian.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Vape Sama Seperti Obat Sirup, Sebabkan Gagal Ginjal

"Jadi saat ini ada perubahan sumber anggaran yang semula dibiayai APBN sekarang dibiayai LPDP. Sistem pencairan anggaran juga berubah menggunakan sistem LPDP, mulai item persyaratan pencairan maupun mekanismenya," ungkap dia.

Perubahan skema ini yang membutuhkan waktu untuk proses penyesuaian, baik bagi PMU BIB maupun para awardee selaku penerima beasiswa. Sebagai solusi, Kemenag telah membuat Aplikasi Pencairan Beasiswa.

"Aplikasi sudah digunakan dan itu terbukti memudahkan para penerima beasiswa, PMU selaku pengelola, dan juga LPDP dalam proses pencairan beasiswa," tuturnya.

Baca juga: Sosok Vinka, Mahasiswa ITB Lulus dengan IPK Tertinggi 3,98

"Dengan aplikasi ini, semua pihak juga bisa memonitor perkembangan pengajuan komponen beasiswa yang menjadi hak awardee (penerima beasiswa)," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com