Didukung Uji Prakilinis UGM, Herbal Ini Aman dari Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan dan mulai terjadi perubahan cuaca yang sangat cepat dan ekstrim pada beberapa hari terakhir ini.

Hal itu membuat tubuh mudah terserang penyakit seperti badan mulai tidak nyaman, badan ngilu, dan masuk angin.

Baca juga: Pakar Unair: Penggunaan Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Langgar Pidana

Alhasil bisa menghambat aktivitas keseharian banyak orang.

Terkesan sepele tapi ini merupakan hal yang sangat penting, terlebih masyarakat memiliki kesibukan pekerjaan atau banyaknya aktivitas di luar ruang.

Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, Victor S. Ringoringo mengatakan, Antangin JRG + Jahe Merah tablet aman dari kandungan zat berbahaya.

Obat herbal ini juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang sedang mengalami masuk angin.

Tak lupa, obat herbal ini berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

"Hal ini juga didukung uji praklinis yang dilakukan oleh bagian farmakologi & terapi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

Dia mengaku, obat herbal miliki perusahaan memberikan solusi produk herbal yang efektif mengatasi masuk angin dan sudah terbukti menjadi andalan masyarakat Indonesia.

Baca juga: 4 Bahaya Pornografi pada Anak, Paling Terparah Gangguan Mental

"Antangin JRG + Jahe Merah dalam bentuk tablet yang aman dikonsumsi," tutur dia.

Obat herbal yang banyak manfaat

Antangin JRG + Jahe Merah tablet merupakan tablet herbal dengan kandungan Jahe Merah, Jahe Emprit, Royal Jelly, dan Ginseng yang efektif dalam meredakan masuk angin, mual dan kembung, sakit kepala, serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

"Semua produk kami diproduksi dengan standar Good Manufacturing Practices (GMP) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)," ungkap dia.

Baca juga: Ini 3 Calon Rektor UNS Periode 2023-2028

"Dan juga kami memastikan produk-produk kami tidak mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), karena terbuat dari 100 persen bahan herbal," tukas dia.