Untuk memperbaikinya, atasan dan karyawan harus bisa membangun kepercayaan satu sama lain. Para atasan juga harus mampu mengevaluasi dan melakukan pendekatan ke karyawan yang terindikasi melakukan quite quitting.
Baca juga: Cara Memahami Strategi Tiktok dalam Memajukan Bisnis
Sebelum itu, atasan harus berintrospeksi. Pikirkan kembali adakah perkataan atau perbuatan yang membuat karyawan takut hingga mereka tak mau berinteraksi lebih.
Penting pula untuk memperhatikan potensi karyawan. Misalnya, dengan menawarkan tanggung jawab baru secara bertahap. Hindarilah memberikan pekerjaan di luar tanggung jawabnya secara berlebihan. Jika pekerjaan mereka telah selesai, jangan lupa pula memberikan apresiasi meskipun hanya sekadar ucapan terima kasih.
Ingin tahu cara lainnya meminimalisasi perilaku quiet quitting pada karyawan? Yuk, dengarkan episode “Quiet Quitting” milik siniar Obsesif melalui tautan berikut https://spoti.fi/3SvGj1I.
Tak hanya itu, akan ada banyak pula informasi dan tips menarik dari para ahlinya seputar dunia kerja yang tak boleh dilewatkan para jobseeker dan fresh graduate. Tunggu apalagi? Yuk, dengarkan siniar Obsesif sekarang juga yang kini sudah memasuki musim ketujuhnya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.