Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Kimia Itera dan Dosen Kampus Lain Latih Pemuda Olah Limbah

Kompas.com - 16/10/2022, 15:55 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Itera

KOMPAS.com - Tak hanya dosen Program Studi Kimia Institut Teknologi Sumatera (Itera) saja, tetapi juga ada dosen lain dari berbagai kampus di Jawa Barat melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Yakni dengan melatih pemuda karang taruna hingga pelajar dalam mengolah limbah. Hasilnya bisa menjadi barang bernilai.

Adapun kolaborasi pengabdian tersebut dilakukan dosen dari Itera, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Universitas Pakuan (Unpak), Universitas Garut (Uniga), dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi).

Baca juga: Dosen Itera Ajari Warga Olah Limbah Rumah Tangga Jadi Sabun

Untuk tempat kegiatannya ialah di lingkungan Desa Mekarwangi dan Desa Cihurip, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu.

Kegiatan dilaksanakan dalam dua termin di awal Oktober dan pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan pembuatan sabun berbasis minyak goreng untuk pemanfaatan limbah minyak goreng, pembuatan handsanitizer, minyak atsiri dan lilin.

Sedang kegiatan lainnya yaitu, penyuluhan identifikasi kualitas air dan dampak pencemaran air terhadap warga, serta pelatihan pemasaran produk dan pengolahan sampah yang diikuti oleh pemuda karang taruna Desa Mekarwangi, Desa Cihurip dan siswa SMA Negeri 30 Garut, Jawa Barat.

Menurut ketua pelaksana Dr. Muhammad Yudistira Aziz (Dosen Kimia ITB), kolaborasi ini penting untuk meningkatkan peran ilmu kimia dalam kesejahteraan masyarakat.

Dr. Yudistira menuturkan bahwa kegiatan ini dilatar belakangi karena pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kehidupan masyarakat.

"Studi awal terkait pH air Curug Nyogong yang lokasinya tidak jauh dari kecamatan Cihurip bersifat basa (8-9), hal ini diduga tercemar akibat aktivitas industri," ujarnya dikutip dari laman Itera, Minggu (16/10/2022).

Sehingga perlunya peran masyarakat akademik untuk mensosialisasikan penerapan ilmu kimia dalam penyelesaian isu-isu yang ada di masyarakat.

Tentunya, warga menyambut baik kegiatan kolaborasi Program Studi Kimia beberapa universitas ini.

Mereka juga berharap ilmu yang diberikan dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Cihurip.

"Kami sangat antusias atas kehadiran bapak-ibu semua, terutama ada tamu jauh perwakilan dari Kimia Institut Teknologi Sumatera, Lampung. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kami masyarakat Cihurip," ujar Asep Sutarya salah satu perwakilan Desa Cihurip.

Selain itu, kegiatan juga memberikan magnet tersendiri bagi siswa SMAN 30 Garut.

Baca juga: Dosen Itera: Beberapa Tanaman Ini Bisa Jadi Bahan Kosmetik Alami

Mereka selain antusias mengikuti materi penerapan ilmu kimia juga termotivasi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi atas kehadiran dosen Kimia dari berbagai kampus serta mahasiswa Himpunan Mahasiswa Kimia ITB (AMISCA).

Hal ini tergambar saat dosen Kimia Itera, Muhamad Allan Serunting, M.Si., mengajak mereka praktik membuat sabun.

Allan berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal kolaborasi yang baik antar universitas dan bermanfaat secara berkesinambungan kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com