KOMPAS.com - Saat ini ada aturan baru seragam skeolah yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) nomor 50 tahun 2022.
Dalam Permendikbud nomor 50 tersebut mengatur tentang seragam sekolah bagi siswa di semua jenjang pendidikan.
Melansir dari salinan Permendikbud Ristek nomor 50 tahun 2022, selain ada aturan baru seragam sekolah, juga ada atribut yang wajib dikenakan siswa.
Dengan adanya Permendikbud Ristek nomor 50 ini, sekolah wajib memenuhi aturan baru seragam sekolah tersebut. Berikut atribut yang wajib dipakai siswa sesuai Permendikbud Ristek nomor 50.
Baca juga: Aturan Terbaru Seragam Sekolah Siswa SD-SMA Sesuai Permendikbud 50
Penggunaan pakaian seragam nasional pada hari pelaksanaan upacara bendera harus dilengkapi dengan atribut, yaitu:
1. Topi pet dan dasi sesuai warna pakaian seragam nasional masing-masing jenjang sekolah.
2. Bagian depan topi menggunakan logo Tut Wuri Handayani.
Dalam aturan baru seragam sekolah sesuai Permendikbud 50, jenis pakaian seragam sekolah terdiri atas pakaian seragam nasional dan pakaian seragam Pramuka.
Selain pakaian seragam sekolah yang sudah diatur, sekolah dapat mengatur pakaian seragam khas sekolah bagi peserta didik.
Selain pakaian seragam sekolah dan pakaian seragam khas sekolah, pemerintah daerah (pemda) sesuai dengan kewenangannya dapat mengatur pengenaan pakaian adat bagi peserta didik pada sekolah.
Baca juga: Siswa, Ini Lho Makna Lambang Osis di Seragam Kalian
Model dan warna pakaian seragam nasional berdasarkan Permendikbud Ristek nomor 50 tahun 2022 adalah sebagai berikut:
1. Peserta Didik SD/SDLB berupa atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok
berwarna merah hati.
2. Peserta Didik SMP/SMPLB berupa atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna biru tua.
3. Peserta Didik SMA/SMALB/SMK/SMKLB berupa atasan kemeja berwarna abu-abu.
Pakaian seragam nasional digunakan siswa paling sedikit setiap hari Senin dan Kamis serta pada hari pelaksanaan upacara bendera.
Sedangkan pakaian seragam pramuka dan pakaian seragam khas sekolah digunakan siswa pada hari yang telah ditetapkan oleh masing-masing sekolah.
Lalu, pakaian adat digunakan siswa pada hari atau acara adat tertentu.
Perlu diketahui dengan adanya aturan terbaru seragam sekolah ini, pengadaan pakaian seragam sekolah menjadi tanggung jawab orangtua atau wali siswa.
Baca juga: Kapan Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2022 Ditutup? Catat Jadwalnya
Pemerintah pusat, pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya, sekolah, dan masyarakat dapat membantu pengadaan pakaian seragam sekolah dan pakaian adat bagi siswa dengan memprioritaskan siswa yang dinilai kurang mampu secara ekonomi.
Dalam Permendikbud Ristek nomor 50 tahun 2022 tersebut, pengaturan pakaian seragam Sekolah memiliki beberapa bertujuan.
Seperti menanamkan dan menumbuhkan nasionalisme, kebersamaan serta memperkuat persaudaraan di antara peserta didik, menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan siswa.
Aturan terbaru seragam sekolah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi orangtua atau wali siswa dan meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa.
Baca juga: 5 Dampak Pergaulan Bebas bagi Anak Usia Remaja
Tujuan pengaturan pakaian seragam sekolah menjadi dasar bagi sekolah dalam menyusun peraturan tentang pakaian seragam sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.