Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Renovasi SMAN 96 Jakarta Berkonsep Net Zero, Telan Rp 37 Miliar

Kompas.com - 05/10/2022, 14:08 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) tengah melakukan rehabilitasi total pada empat sekolah Negeri di Jakarta.

Sekolah tersebut dirancang dengan konsep bangunan rendah emisi (net zero carbon) yang dinilai memberi manfaat hemat dalam penggunaan energi dan lebih sehat bagi peserta didik karena ruangannya terbuka dan pencahayaan yang alami.

Bangunan sekolah tersebut diyakini ramah lingkungan karena diklaim sebagai bangunan dengan emisi rendah, hemat saat beroperasi, dan sebagian besar kebutuhan energinya dipasok dari sumber energi terbarukan, sehingga emisi karbon yang dihasilkan sangat minim.

Baca juga: Pemprov DKI Desain 4 Sekolah Berkonsep Net Zero Carbon, Apa Itu?

Gunakan APBD DKI Rp 37 miliar

Salah satu sekolah yang di direvitalisasi dengan konsep net zero carbon tersebut yakni SMAN 96 Jakarta yang beralamat di jalan Jati Raya nomor 40, Kapuk, kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat.

Melansir laman Instagram Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, SMAN 96 Jakarta ini sudah cukup tua dan sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian, sehingga tidak layak pakai lagi sebagai tempat belajar siswa.

Renovasi SMAN 96 dirancang oleh arsitek Andra Matin, arsitek yang juga merancang Wajah Baru Taman Ismail Marzuki (TIM). Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengalokasikan Rp 37 miliar dari APBD DKI untuk renovasi total SMAN 96.

SMAN 96 Jakarta dikelilingi oleh pemukiman padat penduduk. Akses jalan menuju sekolah selebar delapan meter, dengan sisi depan sekolah yang tertutup oleh rumah-rumah dan beberapa warung.

Apabila melihat kondisi sekolah, kontur sekolah relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan elevasi jalan raya. Oleh karena itu, ketika curah hujan sangat tinggi sekolah sering mengalami banjir dengan kedalaman 20 sampai 40 cm.

Baca juga: Mahasiswa Vokasi Bisa Kuliah Gratis di Inggris lewat Beasiswa IISMAVO

Di sekolah tersebut juga terdapat pohon-pohon rindang yang berukuran sedang dan besar. Pohon-pohon tersebut tersebar di beberapa titik lahan yang menjadi salah satu potensi dari tapak.

Kondisi bangunan yang sudah berusia 35 tahun, sejak dibangun pada 1987 tersebut sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian, seperti bagian rangka atap yang sudah mulai lapuk, sebagian plafon lepas, dan sudah banyak dinding yang mulai retak.

Selain itu, pertambahan jumlah murid juga tidak diimbangi dengan kelengkapan sarana dan prasaran sekolah, yang juga menjadi kendala tersendiri. Oleh karena itu, Provinsi DKI Jakarta mengambil kebijakan untuk melakukan renovasi total pada bangunan tersebut.

Sebagai informasi, saat ini jumlah murid SMAN 96 Jakarta berjumlah 756 orang.

Baca juga: Besaran Biaya Hidup di Korea Selatan dan Pilihan Beasiswa Kuliah 2023

Pemprov DKI Jakarta akhirnya mengambil kebijakan untuk melakukan renovasi pada bangunan sekolah untuk menyelesaikan masalah-masalah fisik dan meningkatkan kualitas fasilitas belajar mengajar.

Adapun renovasi SMAN 96 Jakarta dirancang oleh arsitek Andra Matin, yang juga merancang Wajah Baru Taman Ismail Marzuki (TIM). Dana yang dialokasikan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk renovasi total SMAN 96 Jakarta tersebut senilai Rp 37 miliar, yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI.

SMAN 96 Jakarta diputuskan untuk dibangun berkonsep net zero carbon demi mewujudkan bangunan yang hemat energi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com