Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Growth Center
Powered by Kompas Gramedia

Sebagai bagian dari KOMPAS GRAMEDIA, Growth Center adalah ekosistem solusi yang memfasilitasi pertumbuhan organisasi dan individu untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Growth Center hadir untuk menjadi teman bertumbuh dalam mempercepat pertumbuhan dan transformasi melalui solusi sumber daya manusia berbasis teknologi yang teruji secara saintifik berdampak.

Kami meningkatkan pertumbuhan para individu melalui proses siklus yang berkelanjutan dari menemukan jati diri (discovery) hingga menyediakan pengembangan (development) yang diperlukan. Semua ini hadir dalam produk kami, Kognisi Discovery dan Kognisi Development untuk memfasilitasi individu untuk mengenal dirinya sendiri dan berkembang sesuai dengan keunikan (idiosyncrasy) mereka.

Silakan kunjungi situs kami www.growthcenter.id dan info kolaborasi lebih lanjut bisa kirim surel ke info@growthcenter.id.

 

Menjelajah Potensi Web3 & NFT Bersama Kogi NFT x Gaspack Launchpad

Kompas.com - 01/10/2022, 09:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Dunia maya pernah digegerkan oleh berita tentang seorang lelaki bernama Ghozali yang berhasil menjual karya seni berupa kurang lebih 933 potret dirinya yang diambil setiap hari sejak 2017-2021 yang diberi nama “Ghozali Everyday” dalam bentuk NFT.

Netizen Indonesia kemudian berbondong-bondong mencari tahu apa itu NFT dan segera meniru apa yang dilakukan lelaki yang akhirnya viral tersebut.

Namun sayangnya belum semua orang tahu bahwa non-fungible token (NFT) juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih positif dari hanya sekedar bersenang-senang dan mencari untung.

Atas dasar itulah, Kognisi.id yang merupakan platform e-learning dari Kompas Gramedia menggagaskan proyek NFT berjudul Kogi NFT dengan gerakan bernama #NFTuntukEdukasi yang bertujuan untuk memeratakan edukasi akan teknologi digital bagi generasi muda yang tidak memiliki fasilitas dan akses yang memadai di Indonesia.

Dengan demikian, generasi muda dapat mempersiapkan masa depan karir yang berbasis teknologi tanpa ada kesenjangan lagi.

Lantas, apa itu Web3? Bagi Anda yang bertanya-tanya, Web3 atau Web3.0 merupakan perkembangan internet yang telah menyentuh generasi ke-3.

Masyarakat melalui perkembangan internet Web1.0, Web2.0, dan kini Web3.0 yang lebih bersifat demokratis dan mulai digunakan untuk transaksi mata uang kripto.

NFT sebagai produk dari teknologi blockchain inilah yang menjadi penyebab transaksi mata uang kripto marak dilakukan kolektor di seluruh dunia.

Kemudahan transaksi yang ditawarkan Web3 sangat berdampak positif bagi para kreator dan banyak orang yang menekuni dunia teknologi digital. Sebut saja kreator YouTube, Instagram, dan TikTok yang sebelumnya sudah ditekuni banyak orang.

Mereka mendapatkan penghasilan tambahan dari platform media sosial tersebut. NFT pun seperti itu. Pegiat seni yang menjual karyanya sebagai NFT bisa mendapatkan keuntungan dan karyanya bisa lebih dikenal di pasar global.

Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan yaitu NFT menjamin keamanan kepemilikan dari kreator dengan sistem royalti yang tidak ada di sistem konvensional.

Maka, karya tidak akan bisa diplagiat dan memiliki kepemilikan yang sah. Jika mempelajarinya secara mendalam lewat rangkaian acara #NFTuntukEdukasi yaitu “Serba Serbi NFT”, kreator dan generasi muda Indonesia dapat menarik perhatian dunia internasional lewat karya-karyanya.

Kogi NFT x Gaspack Launchpad

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com