Mau Kerja Bidang Kesehatan? Mahasiswa Harus Punya 5 Skill Ini

KOMPAS.com - Membangun karir di dunia kesehatan, memiliki prospek cerah dan terus dibutuhkan sepanjang masa.

Berkarir di bidang kesehatan, tak hanya sebagai dokter atau perawat saja. Ada juga pekerjaan lain yang berhubungan dengan dunia kesehatan.

Misalnya, menjadi manajer kantor medis, asisten medis, sekretaris medis, penagih medis, juru kode medis, dan lainnya.

Jika kamu seorang mahasiswa dan tertarik berkarir di dunia kesehatan, ada kalanya perlu mempersiapkan diri dengan skill di bidang ini.

Baca juga: 2 Program Beasiswa ke Cambridge, Mulai Jenjang S1, S2 dan S3

Apa saja yang harus dipersiapkan? Dilansir dari laman career Institut Teknologi Bandung (ITB), ini keterampilan yang harus dimiliki jika ingin sukses di lingkungan bidang medis.

1. Pahami HIPAA

Seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit, apapun penyakitnya dan apakah pasien adalah artis, pejabat, pasien ini berhak dilindungi privasinya.

Jadi, privasi pasien wajib dilindungi oleh Asuransi Kesehatan Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan atau HIPAA.

HIPAA yang merupakan daftar hak individu harus dimiliki oleh perawatan kesehatan.
Memahami HIPAA adalah salah satu aspek terpenting untuk berkarir di bidang medis.

Baca juga: Beasiswa Bank Syariah Indonesia bagi Mahasiswa S1, Beri Biaya Kuliah

Karena ada konsekuensi hukum, keuangan dan informasi yang dilindungi, termasuk foto pasien, yang tidak boleh disebarluaskan tanpa izin.

2. Layanan pelanggan

Keterampilan yang paling dimiliki seorang yang bekerja di lingkungan medis adalah memberikan layanan kepada pelanggan dengan sangat baik.

Jangan sampai memperlakukan pasien dengan tidak baik sehingga mereka merasa tidak nyaman.

Sebab, pasien adalah orang yang sedang sakit dan perlu perawatan khusus. Maka dari itu, pelayanan kepada pelanggan harus kita miliki.

3. Terminologi Medis

Memiliki pengetahuan tentang terminologi medis sangatlah penting, hal ini akan membantu pekerjaan di lingkungan kantor medis.

Di pekerjaan ini mungkin tidak memerlukan banyak istilah teknis, tetapi ada istilah khusus yang perlu diketahui oleh seorang profesional yang bekerja di kantor medis. Kosakata medis ini dapat kita pelajari di sekolah atau buku medis. 

Baca juga: Beri Kuliah Tamu di Unej, Direktur PTPN XII: Ini Arah Lulusan Fisika

4. Etika menerima telepon

Cara  menerima telepon ternyata penting untuk kepuasan pasien. Seseorang yang ditugaskan menerima telepon di kantor medis harus menjawab telepon dengan sopan setiap saat.

Bersabar menghadapi pertanyaan dan keluhan pasien harus dibiasakan. Jangan lupa untuk mengucapkan salam dan terima kasih kepada pasien.

5. Kemampuan berkomunikasi

Kemampuan komunikasi tidak kalah penting untuk dimiliki jika ingin berkarir di bidang medis.

Salah satunya adalah kemampuan menjelaskan kepada pasien dengan jelas dan lengkap mengenai hal yang berhubungan dengan kesehatan pasien. Hal ini termasuk saat kita mencatat informasi kesehatan pasien untuk disampaikan kepada tenaga medis.

Baca juga: 6 Beasiswa Luar Negeri dengan Uang Saku sampai Ratusan Juta Rupiah

Catatan pasien yang tidak lengkap atau tidak akurat dan kurangnya kemampuan komunikasi dapat menimbulkan salah paham yang berdampak serius kepada kesehatan pasien.

Berkarir di bidang kesehatan sebagai tenaga pendukung medis adalah pekerjaaan yang menyenangkan.

Beberapa keterampilan dasar di atas akan memudahkan bekerja di bidang kesehatan ini.