Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 4 Guru Besar, Kini Unair Punya 557 Guru Besar

Kompas.com - 25/08/2022, 07:27 WIB
Sandra Desi Caesaria

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Airlangga baru mengkukuhkan empat guru besar baru. Saat ini, Unair memiliki 557 guru besar sejak berdiri dan 265 guru besar sejak ditetapkannya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Rektor Unair mengukuhkan empat guru besar yaitu Prof Agung Krismariono pada bidang Ilmu Periodonsia.

Lalu Prof Bambang Purwanto pada bidang Ilmu Faal, Prof Fatmawati Dalam bidang Pemodelan Matematika.

Kemudian untuk yang terakhir, ada Prof Annis Catur Adi Dalam bidang Ilmu Gizi.

Rektor Unair, Mohammad Nasih meminta guru besar dan seluruh civitas academica memegang kuat motto Excellence with Morality.

Melalui motto itu, cerdas secara akal dan cerdas secara spiritual menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Kecerdasan terhadap dua aspek tersebut akan saling mendukung satu sama lain dalam kehidupan manusia.

“Orang-orang hebat harus melalui proses yang hebat, tumbukan, benturan, perjalanan yang juga pasti hebat. Dan untuk bisa berada dalam posisi hebat, prosesnya, tumbuhnya harus dilakukan secara hebat pula,” ucap Rektor, dilansir dari laman Unair.

Baca juga: Unair Punya Tiga Strategi Cegah Suap Jalur Mandiri

Menurut Rektor, bagi seorang cendekiawan, meyakini keberadaan Tuhan serta berkontemplasi atas segala apa yang diciptakan dan ditakdirkan adalah hal yang patut disadari.

Kemampuan berpikir yang lebih objektif dirasa akan semakin mendekatkan diri seorang cendekiawan kepada sang pencipta.

Sistem serta beragam variabel yang saling terkait antara kehidupan dunia dan akhirat akan sangat mudah dirasa oleh orang yang mau berpikir.

“Bagi seorang ilmuwan, akan muncul kesimpulan bahwa tidak ada yang sia-sia apapun yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu wa taala,” tambah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair tersebut.

Selain itu, narasi tentang pendikotomian kelimuan antara ilmu dunia dan ilmu akhirat dirasa kurang bijak.

Menurut Rektor, seluruh ilmu diturunkan oleh Tuhan untuk kemaslahatan umat manusia agar mampu hidup lebih seimbang.

Baca juga: Bahaya Tidur Pagi Sebabkan Diabetes dan 6 Penyakit, Info Ners Unair

Baginya, semua ilmu akan menjadi baik apabila dilakukan dan dikerjakan dengan cara serta niat yang baik pula, begitupun sebaliknya.

“Sehingga muncul ilmu statistik, muncul ilmu matematika yang semuanya sesungguhnya adalah dikaruniakan untuk kita semuanya agar bisa memprediksi dan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar kerusakan dunia ini tidak terjadi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com