Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Cokelat di Alfamart karena Kleptomania? Ini Kata Psikolog Unair

Kompas.com - 19/08/2022, 16:43 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Dosen Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Margaretha memberikan penjelasannya mengenai arti, penyebab dan pengobatan kleptomania.

Gangguan kleptomania ini marak diperbincangkan setelah kasus pencurian cokelat yang dilakukan Mariana di Alfamart menjadi viral. Belakangan diketahui bahwa Mariana diduga menderita kleptomania.

Margaretha mengatakan, gangguan kleptomania berkaitan dengan penyebab, gejala, cara mengobati, hingga pencegahannya.

 

Menurut data statistik dalam Buku Panduan Penegakan Diagnosa yang disusun oleh American Psychiatric Association pada tahun 2013, kleptomania itu ada sekitar 0,3 hingga 0,6 dari populasi manusia dan sekitar 5 persen pencurian itu dilakukan oleh orang yang memiliki kleptomania.

Baca juga: Bergelar Doktor Ilmu Hukum, Satu Keluarga Alumni Unair Raih Rekor MURI

Margaretha menerangkan, untuk mengetahui Mariana sebagai pengidap gangguan kleptomania atau bukan, perlu penelusuran lebih lanjut.

"Hal ini untuk mengetahui niatnya dalam mencuri cokelat di Alfamart tersebut," kata Margaretha seperti dikutip dari laman Unair, Jumat (19/8/2022).

Pengertian kleptomania

Dia menjelaskan, kleptomania adalah salah satu sindrom atau gangguan mental, gangguan psikologis, yang membuat orang kesulitan untuk mengelola dirinya.

Sehingga berulang kali mencuri atau mengambil barang milik orang lain. Dalam hal ini, mencuri atau mengambil barang milik orang lain yang dimaksud sebenarnya bukanlah barang-barang yang dibutuhkan, melainkan yang diinginkan.

Padahal sebenarnya, barang yang diinginkan tersebut mampu dimiliki oleh pengidap gangguan kleptomania secara normal dengan membeli.

"Jadi ini lebih tentang impuls, kesulitan mengelola impuls," tutur Margaretha.

Baca juga: Kenali Sejarah OSIS, Fungsi hingga Manfaatnya bagi Siswa

Penyebab kleptomania

Margaretha mengungkapkan, penyebab dari gangguan kleptomania ini karena adanya obsesi atau keinginan berulang untuk memiliki barang orang lain.

"Mengapa orang bisa punya keinginan untuk memiliki barang orang lain? Biasanya ini terkait dengan kondisi stres atau kondisi yang memicu munculnya perilaku mencuri," imbuhnya.

Margaretha menyampaikan, kondisi stres yang memicu munculnya perilaku mencuri secara umum disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Faktor biologis seperti orang yang rentan stres karena di dalam tubuhnya kekurangan zat neurotransmitters, hormon serotonin, dan zat-zat lain yang masih dalam tahap penelitian.

2. Faktor psikologis karena orang-orang dengan gangguan kleptomania biasanya memiliki gangguan psikologis lain atau komorbid. Seperti gangguan kepribadian, penyalahgunaan zat seperti alkohol dan zat adiktif lainnya, serta gangguan mood seperti depresi atau bipolar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com