Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Deteksi Dini Stunting Inovasi Mahasiswa UGM, Ini Fiturnya

Kompas.com - 18/08/2022, 14:17 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini pemerintah fokus menekan angka stunting di Indonesia. Hal ini bertujuan agar generasi masa depan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal serta mampu berkompetisi di tingkat global.

Untuk membantu pemerintah menekan angka stunting di Indonesia, mahasiswa UGM mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendeteksi dini stunting.

Mahasiswa UGM yang terlibat dalam pengembangan aplikasi deteksi dini stunting antara lain Putri Rahmadyani Condroasih dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Nur Ismail Rizkyawan dari Fakultas Teknik dan Roihatul Jannah, M. Fahru Rozi, Kevin Agusto Sastramiharja ketiganya dari Sekolah Vokasi UGM,

Inovasi aplikasi deteksi dini stunting ini masuk dalam Program Kreativitas Mahasiwa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibud Ristek).

Baca juga: Kenali Sejarah OSIS, Fungsi hingga Manfaatnya bagi Siswa

Mahasiswa UGM kembangkan aplikasi deteksi stunting

Aplikasi STUNTECH ini selain sebagai alat deteksi dini stunting juga memudahkan penggunan dalam tanpa maupun riwayat kesehatan anak.

Putri mengatakan, awal pengembangan aplikasi STUNCH berawal dari mereka akan tingginya prevalensi stunting di Indonesia.

Selain itu, di Indonesia masih terdapat beragam masalah gizi pada anak lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan dan serius terhadap kesehatan masyarakat.

"Kami memandang perlu pengembangan teknologi berupa aplikasi dan website yang menghimpun data pemeriksaan antropometri anak untuk deteksi dini stunting dan menyediakan all-in-one platform bagi penderita stunting yang aksesibel," papar Putri seperti dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Dosen UM Surabaya Ungkap Strategi Cegah Penyakit DBD

Cara kerja aplikasi deteksi dini stunting dari mahasiswa UGM

Putri menekankan, persoalan stunting perlu menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Sebab, stunting pada anak dapat berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit pada anak hingga kematian.

Melalui pengembangan aplikasi STUNTECH diharapkan dapat memberikan laporan atau peringatan dini apabila terdapat indikasi stunting.

"Dengan STUNTECH bisa digunakan untuk memantau kondisi kesehatan anak sebagai usaha pencegahan stunting," urai Putri.

Roihatul Jannah menambahkan, aplikasi yang mereka buat tidak hanya memberikan laporan atau peringatan dini apabila terdapat indikasi stunting.

Baca juga: PT Austindo Nusantara Jaya Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1

Fitur aplikasi deteksi dini stunting dari UGM

Aplikasi ini juga dilengkapi oleh fitur-fitur lainnya seperti data riwayat kesehatan dan kondisi kesehatan anak.

Selain itu juga ada fitur edukasi berupa informasi mengenai stunting dan rekomendasi kandungan gizi pada makanan beserta pengingat makan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com