Namun jika anak menerima gaya belajar yang tidak sesuai, tidak menutup kemungkinan hal ini bisa berakibat pada kurangnya fokus dan pemahaman anak. Sehingga anak merasa tidak memiliki kepercayaan diri untuk bersaing di sekolah.
Baca juga: 4.500 Mahasiswa Baru IPB Ikuti MPKMB, Rektor Sampaikan 5 Pesan Ini
4. Kurang percaya diri
Rasa percaya diri penting untuk dimiliki anak. Sudah menjadi tanggung jawab orangtua untuk memastikan anak-anaknya punya kepercayaan diri.
Namun, tidak semua anak mudah mendapatkan kepercayaan diri. Beberapa anak justru cenderung lebih mudah merasa minder. Kurangnya kepercayaan diri membuat anak semakin sulit bersaing secara sehat dengan teman sekelasnya.
5. Menjadi korban bullying
Hal terakhir yang bisa menjadi penyebab anak sulit bersaing di sekolah atau kurang berprestasi adalah karena adanya bullying.
Korban bullying akan kesulitan beraktivitas di sekolah dan hal ini membuatnya cenderung mudah merasa tidak mampu apabila harus bersaing dengan temannya.
Baca juga: 4.500 Mahasiswa Baru IPB Ikuti MPKMB, Rektor Sampaikan 5 Pesan Ini
Itulah lima penyebab anak sulit bersaing di sekolah. Orangtua dan guru harus peka terhadap anak sehingga bisa tahu kendala yang dihadapi anak.
Jika anak mendapat dorongan dari orangtua maupun guru, tidak menutup kemungkinan anak bisa mempunyai kemauan untuk maju dan beprestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.