Dosen UM Surabaya Ungkap Tips Hemat Membangun dan Merenovasi Rumah

KOMPAS.com - Membangun atau merenovasi rumah biasanya membutuhkan dana yang tak sedikit.

Biasanya masyarakat memilih beberapa strategi agar bisa menekan pengeluaran untuk membangun atau merenovasi rumah. Misalnya mencari tenaga tukang yang murah hingga memilih material bagus dan dengan harga terjangkau.

Jika tidak dilakukan perhitungan dengan baik, bisa saja proses pembangunan rumah atau renovasi rumah melampaui dana yang sudah disiapkan.

Melihat permasalahan ini, dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) memberikan beberapa tips hemat membangun atau merenovasi rumah yang bisa dicontoh masyarakat.

Baca juga: Dankos Farma Buka Lowongan Kerja bagi S1, Fresh Graduate Bisa Daftar

Dosen Fakultas Teknik (FT) Prodi Arsitektur UM Surabaya Vippy Dharmawan mengatakan, tidak menutup kemungkinan biaya pembangunan rumah dan renovasi yang dihabiskan melampaui budget.

Saat membangun dan merenovasi rumah juga perlu mengawasi dan mengarahkan pekerja di lapangan. Selain itu juga perlu mencari dan memilih material bangunan yang dibutuhkan.

Tips hemat membangun rumah

Proses tersebut juga bisa menimbulkan risiko pemborosan lebih besar karena salah pekerjaan atau salah beli material dibandingkan dengan penggunaan jasa kontraktor. Agar bisa berhemat dalam proses membangun rumah, berikut beberapa tips dari dosen UM Surabaya:

1. Lakukan perencanaan yang matang

Vippy mengatakan, miliki perencanaan yang matang menjadi tips pertama. Menurut dia, sebelum kegiatan membangun rumah dilakukan seseorang harus menetapkan apa yang akan dibangun atau direnovasi.

Baca juga: Contoh Penerapan P5 pada Kurikulum Merdeka di Jenjang PAUD

Berapa anggaran yang disediakan, berapa lama pelaksanaan pekerjaannya, serta siapa yang akan melaksanakannya. Ini akan mencegah seseorang melakukan pemborosan.

"Gambar bangunan, walaupun dalam wujud gambar sederhana, harus dimiliki. Makin teliti dan lengkap, makin memudahkan pelaksanaan di lapangan," terang Vippy seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Kamis (28/7/2022).

Vippy menerangkan, gambar juga diperlukan untuk menghitung biaya yang akan dihabiskan. Sehingga langkah-langkah penghematan bisa direncanakan dari awal.

Pada umumnya, renovasi ringan atau membangun rumah kecil cukup memerlukan gambar sketsa sederhana yang bisa dilakukan sendiri.

"Pada banyak kasus menggunakan jasa perencana bangunan atau arsitek sangat direkomendasikan. Tidak seperti dulu di tahun 80an atau 90an tenaga arsitek masih langka dan mahal. Saat ini sangat mudah mendapatkan arsitek yang dapat membantu anda membuatkan desain rumah yang diinginkan," bebernya.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 7 Cara Cerdas Cegah Berita Hoaks ala Ditjen Dikti

2. Tingkatkan pengetahuan tentang bangunan