Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: 6 Tanda Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Kaki

Kompas.com - 26/07/2022, 05:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan tubuh itu sangat penting. Apalagi masih dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Seperti halnya mengetahui kolesterol dalam tubuh, tentu harapannya jangan sampai kolesterol menjadi tinggi dan nantinya bisa sakit.

Terkait kolesterol, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Suyatno Hadi Saputro menjelaskan Surabaya, gejala kolesterol yang tinggi bisa dilihat dari kaki.

Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Tanda dan Gejala Jantung Koroner

Ternyata menurutnya, kolesterol tinggi berdampak buruk bagi tubuh dan bisa terjadi pada orang tua hingga usia remaja. Dalam keadaan normal, kolesterol diperlukan oleh tubuh agar tubuh bisa berfungsi secara normal.

Jadi, kolesterol itu digunakan di seluruh tubuh untuk berbagai fungsi penting, salah satunya ialah membantu pencernaan lemak makanan.

"Kolesterol dibawa ke seluruh tubuh sebagai ester kolesterol yang dikemas dengan lemak dan protein," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya, Kamis (16/6/2022).

Dijelaskan, usus mengumpulkan kolesterol makanan menjadi partikel yang disebut kilomikron yang diangkut melalui darah dan akhirnya diambil oleh hati.

Lalu, hati mengemas makanan dan kolesterol menjadi Lipoprotein Densitas Rendah (LDL). Kadar LDL kolesterol jahat yang berlebihan di dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung mendadak, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Tapi, sebagian besar penyebab kolesterol tinggi atau hiperkolesterol adalah berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat. Faktor gaya hidup yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi.

Baca juga: Makanan untuk Asam Urat, Info Ners Unair

Tanda kolesterol tinggi di kaki

Dikatakan, ada enam tanda kolesterol tinggi di kaki yang perlu diwaspadai, yakni:

1. Kaki terasa nyeri

Apabila sudah terjadi penyumbatan pembuluh darah arteri di kaki akan menyebabkan oksigen yang dibawa oleh darah tidak mencapai bagian tubuh menurun. Hal ini yang membuat kaki terasa berat dan tubuh cepat lelah.

Karenanya, orang dengan kolesterol tinggi, sering kali mengeluhkan kaki terasa terbakar, rasa sakit pada paha dan betis. Rasa sakit ini kerap terjadi saat berjalan, meskipun dalam jarak dekat.

2. Kaki keram

Saat tidur dan keram berkelanjutkan perlu diwaspadai. Gejala ini sering kali dirasakan pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki. Hal ini lebih sering dirasakan pada malam hari terutama saat istirahat tidur.

Ini disebabkan aliran darah menurun sehingga kadar oksigen berkurang. Menurut Yatno salah satu solusinya adalah menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk dapat meredakan keram.

Baca juga: Ini Sayuran Penurun Kolesterol, Info Ners Unair

3. Kesemutan

Tanda kolesterol tinggi di kaki, menurut penelitian kolesterol tinggi berhubungan dengan adanya gangguan pada saraf tepi.

Kolesterol tinggi menyebabkan akumulasi berbahaya dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis).

4. Ada perubahan pada warna kulit maupun kuku

Adapun tanda kolesterol tinggi berikutnya yakni ada perubahan pada warna kulit dan kuku. Ini diakibatkan kekurangnya aliran darah atau kadar oksigen dalam darah menurun.

"Sel yang berada di daerah tersebut tidak mendapatkan cukup nutrisi karena berkurangnya aliran darah," imbuhnya.

5. Kaki terasa dingin secara terus menerus

Bahkan di cuaca panas sekalipun kaki terasa dingin. Hal tersebut menjadi penanda kolesterol dalam darah sudah terlalu tinggi, sehingga menghambat laju aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen menuju kaki berkurang.

Kaki yang menjadi dingin ini bisa terjadi di salah satu kaki saja atau di kedua belah kaki. Menurutnya tanpa oksigen dan nutrisi yang cukup, kulit akan kering sedangkan kuku kaki akan menebal dan tumbuh lebih lambat warna lebih pucat.

Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Manfaat Temulawak bagi Tubuh

6. Jika ada luka di kaki susah sembuh

Sedang tanda kolesterol tinggi di kaki yang terakhir ialah ketika aliran darah menuju kaki terganggu, maka kaki akan kekurangan nutrisi dan oksigen dan lukanya biasanya berubah warna menjadi kecoklatan atau kehitaman (jaringan mati).

Untuk itu, jika seseorang mengalami beberapa gejala di atas, maka segera periksakan diri atau meminta bantuan pada petugas kesehatan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com