Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 9 Strategi Membaca Intensif dalam Pembelajaran

Kompas.com - 22/07/2022, 11:20 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Belajar itu tidak sekedar membaca dan menghafal saja. Apalagi bagi siswa sekolah, belajar adalah hal yang wajib.

Maka, diperlukan strategi-strategi pembelajaran yang menekankan kemampuan pemahaman bahan bacaan yang baik. Salah satunya adalah dengan membaca intensif.

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, membaca intensif adalah kegiatan membaca untuk mencari dan memahami informasi secara detail dan menyeluruh.

Dalam kegiatan membaca intensif, terdapat tiga kegiatan, yaitu kegiatan prabaca, ketika baca, dan setelah membaca.

Baca juga: Siswa, Ini Contoh Pengamalan Pancasila Sila Ke-5 di Tempat Bermain

Di kegiatan prabaca, guru harus dapat memotivasi siswa melalui kegiatan-kegiatan yang dapat menarik perhatian mereka.

Untuk bagian membaca, guru mengarahkan siswa untuk lebih memusatkan perhatian pada bagian-bagian bacaan yang berkaitan dengan berpikir kritis untuk membuat kesimpulan bacaan.

Sedang di bagian akhir, peserta didik diminta merangkum dan menyimpulkan bacaan yang telah dibaca.

Tapi agar bisa lebih efektif lagi, ini Ini 9 strategi membaca intensif dalam pembelajaran.

Strategi memprediksi isi bacaan

Adapun strategi memprediksi isi bacaan membantu pembaca untuk menghubungkan pengetahuan yang dimiliki untuk memahami topik, sehingga para pembaca menggabungkan proses apa yang sudah diketahui dengan materi baru yang ada di dalam bacaan.

Memprediksi isi bacaan dilakukan berdasarkan kunci bacaan misalnya gambar, ilustrasi, subjudul, dan plot.

Baca juga: Bentuk-bentuk Perubahan Sosial, Siswa Sudah Paham?

Strategi skimming dan scamming

Skimming (membaca sekilas) dan scanning (memindai) adalah sebuah teknik membaca cepat. Skimming adalah teknik membaca untuk mengetahui isi sebuah bacaan, dan scanning adalah teknik membaca untuk mendapatkan informasi khusus.

Skimming dapat dilakukan saat prabaca dan scanning bisa dilakukan hanya untuk mencari jawaban atas sesuatu tanpa harus membaca bacaan secara keseluruhan.

Strategi gambar dengan keterangan

Ini untuk memahami bacaan dengan cara melihat dan menuangkan isi bacaan dalam gambar atau ilustrasi yang ditambahkan sedikit tulisan guna mendeskripsikan gambar atau ilustrasi tersebut. Strategi ini dapat diimplementasikan pada kegiatan prabaca dan pascabaca.

Strategi kosakata

Sedang strategi kosakata bisa diaplikasikan saat prabaca dan pascabaca. Strategi kosakata ketika prabaca akan mengaktifkan skemata untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mengetahui istilah sulit atau memahami sebuah topik bahasan atau konsep.

Sedangkan penerapan pada pascabaca dapat menggunakan frayer model untuk mengecek pemahaman siswa terhadap istilah sulit atau konsep tertentu.

Baca juga: 5 Alat Musik Tradisional Khas Indonesia, Siswa Sudah Tahu?

Strategi masalah-solusi

Strategi masalah-solusi ini adalah strategi membaca intensif dengan memahami isi teks bacaan dan pengalaman nyata terkait teks untuk dapat mengkonstruksi pemahaman antara keduanya.

Strategi ini memudahkan pembaca untuk memahami teks dengan mudah dan akurat. Manfaat strategi ini yaitu membantu mengidentifikasi masalah dan mempertimbangkan berbagai solusi dan kemungkinan hasilnya.

Strategi membaca dialogis

Strategi membaca ini berorientasi interaktif oleh guru kepada peserta didiknya. Setelah peserta didik membaca sebuah teks, guru menjadi fasilitator dengan berdialog dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.

Tentu untuk menganalisis lebih dalam sebuah teks bacaan, mendefinisikan kata-kata (atau terminologi) baru yang ditemukan dalam teks, menganalisis komponen-komponen yang terdapat dalam teks, dan kemudian mampu menceritakan kembali isi teks tersebut.

Strategi SQ3R

Adapun SQ3R merupakan singkatan dari Survey, Question, Read, Recite and Review yang berarti menyurvei, bertanya, membaca, menceritakan kembali, dan mengulas. Strategi ini akan membantu siswa untuk dapat meningkatkan pemahamannya terhadap suatu teks karena siswa membaca melalui tahapan dan tujuan membaca yang jelas.

Dalam tahapan SQ3R siswa melihat teks secara keseluruhan dengan cepat, membuat pertanyaan terhadap teks, membaca dan menemukan jawaban, serta mengulas jawaban yang ditemukan.

Baca juga: Siswa, Ini 5 Buah Langka Indonesia yang Lezat dan Kaya Manfaat

Strategi Adik Simba

Sedang Adik Simba adalah singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Strategi ini berusaha menjabarkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengidentifikasi informasi ini bisa diberikan kepada siswa sebelum siswa membaca teks, ketika sedang membaca teks, dan setelah membaca teks.

Adik Simba berguna untuk melatih peserta didik berpikir kritis terhadap sebuah teks bacaan.

Strategi berpikir, berpasangan, dan berbagi

Untuk strategi berpikir, berpasangan, dan berbagi mengajak peserta didik untuk memikirkan sebuah pertanyaan atau isu penting, bekerja berpasangan dengan teman lainnya, dan membagikan hasil diskusi dengan teman sekelas mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com