Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - Diperbarui 30/01/2023, 16:39 WIB
|

KOMPAS.com - Pemerintah terus gencar meningkatkan skill sumber daya manusia (SDM) unggul di berbagai bidang. Untuk itu, peran pendidikan sangat penting.

Seperti halnya pendidikan tinggi vokasi juga menjadi fokus oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Di berbagai bidang itu tentunya dengan melibatkan dunia usaha, dunia industri, maupun dunia kerja (Dudika). Untuk itulah pendidikan vokasi harus berkolaborasi.

Baca juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana, Calon Mahasiswa Sudah Paham?

Hal ini penting karena skill yang dimiliki mahasiswa politeknik berbeda dengan perguruan tinggi lain.

Sebagai mahasiswa vokasi, mereka disiapkan untuk menguasai keterampilan sesuai bidang yang ditekuni untuk siap memasuki dunia kerja, bahkan membuka lapangan kerja. Namun demikian, yang tak kalah penting adalah memiliki mental siap bersaing.

Menurut Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, ini diperlukan SDM dengan skill tinggi, menciptakan dan mengoperasikan alat canggih.

"Karena, skill yang rendah akan tergantikan dengan automatisasi atau mesin-mesin," ujarnya seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek.

Karenanya, perhatian pemerintah terhadap pendidikan vokasi ini juga ditunjukkan melalui hadirnya politeknik di wilayah perbatasan, seperti Politeknik Negeri Nunukan.

Sebab, hadirnya perguruan tinggi vokasi ini memiliki potensi besar untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi masyarakat sekitar, yang nantinya bisa berkontribusi untuk wilayahnya.

Baca juga: Ditjen Diksi: Pendidikan Vokasi Kini Harus Jadi Pilihan Pertama

"Kami juga akan support dengan berbagai kebijakan, terutama karena politeknik ini masuk dalam wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar)," terang Beny.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+