KOMPAS.com - Tidak hanya menyangkut kesehatan jasmani saja, siswa juga harus sehat jiwanya. Atau, kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat penting diperhatikan.
Untuk itulah upaya peningkatan kesehatan jiwa di sekolah juga terintegrasi dalam manajemen di usaha kesehatan sekolah (UKS) melalui pendidikan kesehatan jiwa.
Adapun tujuannya agar peserta didik atau siswa mampu menghadapi tantangan hidup dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar.
Baca juga: Siswa, Perhatikan 4 Tips Memilih SMK Berikut Ini
Selain ditujukan bagi siswa, pendidikan kesehatan jiwa juga ditujukan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
Tentu agar pendidik dan tenaga kependidikan mampu memahami perkembangan jiwa siswa sesuai kelompok usia anak yang dikaitkan dengan perkembangan fisik.
Terkait hal itu, maka satuan pendidikan hendaknya memberikan layanan kesehatan jiwa di sekolah.
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Kamis (30/6/2022), jenis pelayanan kesehatan jiwa yang dapat diberikan sekolah yakni:
1. Peningkatan kesehatan jiwa (promotif)
Informasi mengenai pentingnya kesehatan jiwa harus terus menerus disebarluaskan agar warga sekolah khususnya peserta didik dengan sadar berupaya meningkatkan kesehatan jiwa.
Kegiatan yang mendorong peningkatan kesehatan jiwa antara lain penyuluhan kesehatan termasuk penyuluhan masalah emosi, perilaku, dan latihan keterampilan sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.