Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim KKN ITK Dampingi Warga Budidaya Sayuran Hidroponik

Kompas.com - 28/06/2022, 10:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Guna meningkatkan kesejahteraan petani di RT 38 Kelurahan Manggar, Kecamatan Manggar, Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) memberikan pendampingan.

Melalui Program KKN, ITK melaksanakan serangkaian kegiatan yang meliputi pelatihan dan pendampingan budidaya hidroponik, membangun rumah hidroponik, pelatihan foto produk, dan pelatihan digital marketing.

Melansir laman resmi ITK, Selasa (28/6/2022), tim KKN Kelompok 1C ITK ini melaksanakan program KKN itu selama 4 bulan, yakni mulai Maret sampai Juni 2022.

Baca juga: Peneliti ITK Beberkan Tipe Letusan Gunung Api Bromo

Adapun semua pelatihan dilaksanakan tidak hanya paparan materi tetapi juga diskusi, dan praktik.

Masih pakai metode tanam konvensional

Menurut dosen pembimbing Winarni, S.Si., M.Si., di RT itu terdapat 93 KK dan 115 rumah dengan total penduduk 411 jiwa yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani dan pelaku UMKM.

"Petani setempat masih menggunakan metode tanam konvensional pada lahan yang telah tersedia. Pada saat curah hujan tinggi berpotensi mengalami gagal panen, karena daerah tersebut rawan banjir," ujarnya dikutip dari laman ITK.

Selain itu, pelaku UMKM di RT 38 juga sering terkendala dalam pemasaran produk hasil usahanya.

Oleh karena itu, berdasarkan hasil wawancara dan observasi lapangan bahwa warga RT 38 mengalami masalah-masalah tersebut, maka kelompok KKN ITK 1C melaksanaakan KKN dengan topik Pemanfaatan Budidaya Tanaman Hidroponik dan Digital Marketing di RT Kelurahan Manggar Kota Balikpapan.

Baca juga: Mahasiswa KKN ITK Inovasi Hidroponik NFT Bertenaga Listrik Panel Surya

Adapun tim KKN itu beranggotakan mahasiswa yakni Tsani, Tarissa (Prodi Matematika), Aldi, Fikri Al Ichsan, Jamal, Riggina (Prodi Informatika), serta Haira dan Arifin (Prodi Sistem Informasi).

Tentunya, dengan metode tanam hidroponik, maka kegagalan panen akibat banjir bisa diminimalisir.

Sebab, metode tanam hidroponik, memiliki keunggulan diantaranya:

  • tidak membutuhkan lahan yang luas
  • kebutuhan air yang tidak terlalu banyak
  • relatif mudah diterapkan
  • hasil panen yang berkualitas tinggi

Kelompok Tani 38 Kelurahan Manggar diberikan pelatihan dan pendampingan budidaya hidroponik sampai paham sekaligus mempraktikkannya.

Bangun rumah hidroponik

Selain itu, Tim KKN 1C juga membangun satu rumah hidroponik bersama petani di sana. Rumah hidroponik tersebut selanjutnya dihibahkan dan digunakan kelompok tani RT 38 untuk budidaya sayuran hidroponik seperti selada, bayam Brazil dan kangkung.

Setelah itu, pada kegiatan berikutnya tim KKN bersama mitra melakukan penyemaian bibit sayuran hidroponik berupa selada dan bayam Brazil.

Selanjutnya ketika hasil semaiaan sudah siap, maka hasil semaian tersebut ditanam/ dipindahkan ke netpot di rumah hidroponik yang sudah disiapkan pada kegiatan pembuatan rumah hidroponik sebelumnya. Ketika sudah siap panen sekitar 3-4 pekan, maka dilakukan pemanenan selada dan bayam Brazil tersebut.

Baca juga: ITK Bagikan 5 Tips Dasar Bangun Rumah

Tak hanya itu saja, tim KKN ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan digital marketing untuk membantu pemasaran yang baik bagi petani RT 38 untuk memasarkan hasil taninya dan pelaku UMKM RT 38 dalam memasarkan produk dagangannya.

Dalam pelatihan tersebut, mitra KKN diajari memanfaatkan platform digital untuk berjualan, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial berupa Instagram.

Di samping itu, mitra KKN juga diberi pelatihan foto produk, agar foto produk yang ditawarkan menjadi lebih menarik hanya berbekal handphone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com