Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UI: BUMN Harus Gesit Investasi pada Startup Lokal

Kompas.com - 16/06/2022, 19:32 WIB
Dian Ihsan

Penulis

"Jangan sampai pasar Indonesia justru dikuasai startup asing. Sebaliknya, unicorn kita harus didukung agar bisa berekspansi ke luar negeri. Sehingga Indonesia tidak hanya menjadi sekadar pasar," tegas Toto.

Menurut Toto, pemerintah sebetulnya sudah menyadari hal ini.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2021-2023

Makanya, beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Kementerian BUMN membentuk konsorsium Merah Putih Fund yang melibatkan empat perusahaan BUMN, yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Telkom, dan Bank BRI.

Melalui Merah Putih Fund tersebut, perusahaan BUMN diharapkan bisa menggunakan sebagian alokasi dana di perusahaan modal ventura mereka untuk membiayai startup lokal.

Yang jelas, perusahaan BUMN jangan sampai ketinggalan dibanding global venture capital dalam mengembangkan startup lokal.

Jika perlu, kata Toto, perusahaan modal ventura nasional lainnya ikut mendukung karena dana BUMN terbatas.

Jika ada perusahaan swasta yang mendirikan aliansi di luar Merah Putih Fund, tentu akan lebih baik.

"Kepentinganya tentu saja sebagai negara dengan populasi besar, jangan sampai Indonesia hanya menjadi negara konsumen saja," ucap Toto.

Toto menegaskan, investasi ke startup lokal oleh perusahaan lokal perlu terus didorong, agar tidak kalah dari modal ventura asing.

Baca juga: Epidemiolog Unair: Ini Tolok Ukur Indonesia Bisa Jalani Endemi

"Kalau tidak, nanti kita akan repot karena semua dikuasai oleh modal ventura asing," pungkas Toto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com