Alami Kesulitan Ekonomi, Astri Berhasil Lulus dari Undip IPK 3,94

KOMPAS.com - Bisa lulus kuliah tepat waktu dan meraih IPK tinggi mungkin hal yang diidam-idamkan semua mahasiswa.

Tapi untuk mencapai hal itu tentu membutuhkan perjuangan dan usaha. Seperti salah satu wisudawan Universitas Diponegoro (Unidp), Astri Ayu Nastiti berhasil lulus dengan IPK 3,94.

Astri berhasil lulus dengan predikat Cumlaude dari jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika. Dia juga merupakan mahasiswa Bidikmisi.

Selain rajin mengikuti perkuliahan, Astri juga aktif di organisasi kemahasiswaan. Begini cerita Astri wisudawan Undip yang berhasil meraih IPK 3,94.

Baca juga: PPDB Jakarta 2022 Jenjang SMP: Cek Cara Mengajukan Akun dan Jadwalnya

Masuk Undip melalui jalur SBMPTN

Astri diterima menjadi mahasiswa Undip melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Saat itu, dia telah diterima di salah satu perguruan tinggi di Semarang. Namun dia lebih memilih Undip karena mengikuti hati kecilnya.

"Jadi saya masuk Undip melalui jalur SBMPTN, saat itu saya sudah diterima di salah satu perguruan tinggi. Tapi hati kecil saya berkata di Undip saja. Justru ini adalah pilihan terbaik dari Allah untuk saya," terang Astri seperti dikutip dari laman Undip, Senin (23/5/2022).

Walaupun mengalami kesulitan ekonomi, tidak menyurutkan semangat Astri dalam menjalani masa perkuliahan.

Baca juga: Indofarma Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan Profesi Apoteker

Sempat mengalami kesulitan ekonomi saat kuliah

Dengan dukungan orangtua dan orang terdekatnya, Astri menyelesaikan skripsinya dan berhasil menjadi orang kedua di jurusannya yang meraih IPK tertinggi.

"Saya masuk dengan beasiswa Bidikmisi dan saya adalah salah satu dari mahasiswa yang mengalami kesulitan di bidang ekonomi. Namun, Alhamdulillah rezeki dari Allah, saya bisa lancar kuliahnya karena Allah ta'ala," imbuh Astri.

Dia mengaku, dalam penyusunan skripsi, mulai mengambil data sampai dapat data membutuhkan waktu selama 8 bulan. Namun selama menyusun skripsi, Asri mendapat dukungan dari dosen pembimbing.

Bisa menjadi orang kedua yang sidang di angkatan dengan dengan IPK tertinggi di jurusan menjadi hal yang tidak disangka oleh Astri.

Baca juga: Mahasiswa, Waspadai 7 Jenis Ancaman Cyber Security

Aktif berorganisasi dan ikut lomba saat kuliah

Selain kuliah, Astri juga aktif dalam organisasi BEM selama 3 tahun. Selain itu, ia juga aktif menjadi panitia dalam berbagai event kampus, menjadi asisten dosen, melakukan penelitian dan pengabdian, mengikuti berbagai lomba, dan kerja part time.

"Saya selalu ikut Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mulai dari 2018, 2019, 2020, bahkan 2021 juga. Mengikuti program hibah pendanaan FSM penelitian dan pengabdian tahun 2021 dan 2022," imbuhnya.

Astri juga pernah mengikuti lomba yang berkaitan dengan data dan pernah juara 1 Lomba Infografis Dokter Data Undip yang diselenggarakan tahun 2020.

"Kita semua berharga di lingkungan yang tepat. Temukan your own lingkungan, ciptakan kebaikan, dan beranilah mengambil risiko," kata Astri.

Baca juga: Webinar Unesa Beberkan Tips Raih Beasiswa Kuliah di China

Dia berharap, apapun pekerjaan yang ditekuni setelah lulus, ia tetap bisa menjaga integritas yang bersumber dari diri sendiri. Karena semakin tinggi pohon, semakin kencang angin yang menerpa.

"Setinggi apapun jabatan, tanpa integritas maka dia akan tumbang. Semoga setelah lulus kita bisa menjadi orang yang berguna untuk bangsa dan negara. Mencapai pekerjaan yang kita inginkan. Menjadi pelopor dalam hal kebaikan. Semoga Undip jauh lebih baik dan terpampang logo Undip dimana-mana," imbuh Astri.