KOMPAS.com - Di zaman serba digital saat ini, kejahatan tidak hanya dilakukan secara konvensional.
Namun di dunia maya juga sering terjadi kejahatan yang merugikan masyarakat. Kejahatan di dunia maya ini menyerang bisnis dan sistem pribadi setiap harinya.
Jumlah dan jenis cyber security threat atau ancaman keamanan cyber terus bertambah setiap harinya.
Untuk mencegah menjadi korban kejahatan di dunia maya, masyarakat perlu berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan secara online dan menjaga sandi-sandi penting yang digunakan.
Baca juga: Webinar Unesa Beberkan Tips Raih Beasiswa Kuliah di China
Sebagai generasi muda, mahasiswa perlu tahu apa sebenarnya cyber security threat dan apa saja jenis-jenisnya. Melansir dari laman Universitas Bina Nusantara (Binus), Minggu (22/5/2022), menjelaskan jenis cyber security threat yang perlu diwaspadai.
Cyber security threat atau ancaman keamanan cyber mengacu pada kemungkinan tindakan atau serangan kejahatan yang berupaya mengakses data secara tidak sah, mengganggu operasi digital atau merusak informasi.
Ancaman dunia maya ini bisa berasal dari berbagai hal termasuk mata-mata perusahaan, peretas (hacker), kelompok teroris, organisasi kriminal hingga karyawan yang merasa tidak puas dengan perusahaan.
Penyerang cyber ini bisa menggunakan data sensitif yang dimiliki individu atau perusahaan untuk mencuri informasi atau mendapatkan akses ke akun keuangan mereka.
Baca juga: Intip 5 Jurusan Kuliah Paling Santai
Sebagai seorang pakar keamanan cyber harus memiliki pemahaman mendalam mengenai berbagai jenis ancaman keamanan di internet antara lain:
Malware merupakan software berbahaya termasuk virus, worm, ransomeware dan spyware. Malware diaktifkan ketika pengguna mengklik tautan atau lampiran dari sumber yang tidak jelas keamanannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.