Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut UTBK 2022? Ahli Gizi Unpad: Sebaiknya Sarapan agar Optimal

Kompas.com - 20/05/2022, 09:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sarapan sangat penting bagi pertumbuhan anak. Apalagi siswa atau pelajar yang bersekolah harus sarapan terlebih dahulu.

Tak hanya itu saja, sarapan juga penting bagi para peserta yang ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022. Hal itu diungkapkan Ahli Gizi Universitas Padjadjaran (Unpad) dr. Siska Wiramihardja, Sp.GK., M.Kes.,

Menurutnya, sarapan sebelum melaksanakan ujian bukan sekadar membuat kenyang, tetapi memiliki manfaat besar bagi tubuh.

Baca juga: Ikut UTBK 2022 di UGM, Ini yang Wajib Disiapkan

Manfaat sarapan

Ada dua peran utama sarapan bagi tubuh. Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya:

1. Pertama sebagai sumber energi bagi otak. Makan pagi menyediakan zat gizi utama yang dibutuhkan otak setelah habis berpuasa melalui istirahat di malam hari.

"Sarapan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, lebih konsentrasi dan fokus yang memungkinkan performa ujian menjadi lebih optimal," ujar Siska dikutip dari laman Unpad, Kamis (19/5/2022).

2. Peran kedua adalah melindungi tubuh dari penyakit. Siska menjelaskan, di masa transisi pandemi menuju endemi, peserta ujian membutuhkan imunitas tubuh yang optimal saat melakukan ujian luring.

Salah satu upaya meningkatkan imunitas tubuh adalah menerapkan pola gizi seimbang sesuai rekomendasi WHO.

Kemenkes RI sendiri memasukan sarapan sebagai salah satu dari sepuluh pesan gizi seimbang. Ini didasarkan, makan pagi menyediakan sekitar 20 persen dari kebutuhan nutrisi harian, sehingga asupan energi, vitamin, dan mineral dapat lebih terpenuhi.

Hal ini memungkinkan tubuh untuk dapat melakukan fungsinya secara optimal, termasuk di antaranya meningkatkan imunitas tubuh.

Baca juga: Ini Aturan UTBK 2022, Saat Tiba hingga Selesai Ujian

Selain dua fungsi di atas, sarapan juga membantu menjaga suasana hati (mood) sehingga tidak mudah emosi dan tetap tenang selama menjalani ujian.
"Sarapan juga membantu mencapai atau menjaga berat badan ideal sehingga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit," kata Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Unpad tersebut.

Tak hanya itu saja, Dokter Siska juga menjelaskan jika peserta tidak sarapan, yakni terganggunya performa saat ikut UTBK 2022.

Adapun beberapa dampak yang ditimbulkan ketika mengabaikan sarapan adalah lambung menjadi kosong terlalu lama. Hal ini akan memicu meningkatnya asam lambung sehingga dapat menimbulkan mual, dan muntah.

Asupan gizi ke tubuh juga akan berkurang, sehingga kadar gula darah menjadi sangat rendah. "Pada kondisi tertentu dapat menimbulkan gejala timbul keringan dingin, mata berkunang-kunang, lemas, bahkan pingsan," jelasnya.

Sedangkan bagi peserta yang sedang menjalani program penurunan berat badan, melewatkan sarapan bukanlah hal bijak. Hal ini akan memudahkan peserta untuk tergoda mengonsumsi makanan olahan tinggi kalori pada jam makan berikutnya.

"Hal ini makin meningkatkan risiko obesitas dan penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan lain-lain," tutur Siska.

Pola gizi seimbang

Karena itu, Siska berharap agar peserta UTBK 2022 wajib sarapan terlebih dahulu. Bahkan sebaiknya memenuhi pola gizi seimbang dan tidak berlebihan.
Siska memaparkan, menu sarapan ideal sebaiknya mengandung:

1. Bahan makanan sumber karbohidrat (pilihan makanan: nasi, tim, bubur, lontong, kentang, ubu, singkong, jagung, mi, atau roti).

2. Bahan makanan sumber protein hewani dan nabati (telur, ayam, ikan, daging, susu, kacang-kacangan, tahu, hingga tempe).

3. Serat dari sayuran dan buah-buahan.

Ketiga bahan makanan tersebut wajib ada dalam menu makan pagi. Sedang buah-buahan sendiri dapat menjadi makanan atau minuman penutup atau dapat dikonsumsi sebagai camilan selepas menjalani ujian.

Baca juga: Hari Ini UTBK 2022, Simak 5 Aturan Saat Pelaksanaan Ujian

"Bagi penyuka sereal, dapat memilih rolled oat dengan kandungan kacang dan buah-buahan, dikonsumsi dengan yoghurt/susu, atau dengan salad sayuran," terangnya.

Peserta sebaiknya menghindari menu sarapan yang tidak lengkap. Misal hanya minum susu saja, tanpa ada sumber karbohidrat atau serat, atau hanya makan roti/kue/mi saja tanpa ada bahan makanan sumber protein dan serat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com