Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Haerul bersama FT Unhas Tak Lama Lagi Segera Diterbangkan

Kompas.com - 25/04/2022, 12:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada awal 2020, seorang pemuda bernama Haerul asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan menjadi perbincangan di jagat maya. Sebab, ia berhasil merakit pesawat ultralight dan menerbangkannya.

Padahal, ia sendiri hanya seorang montir dan lulusan SD saja. Karena itu, pada awal 2022 pesawatnya menjadi viral.

Kini, pesawat Haerul yang dikembangkan oleh Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) semakin mendekati sempurna dan tidak lama lagi siap diterbangkan.

Baca juga: Menteri BUMN: Universitas Berperan Penting dalam Inovasi

Melansir laman Unhas, pada Sabtu (23/4/2022), pukul 13.00 Wita, Tim Pendampingan Pesawat Haerul (PPH) FT Unhas yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT., melakukan Uji Taxi atau percobaan meluncur di darat.

Adapun uji Taxi berlangsung di pelataran Kampus Fakultas Teknik, Kabupaten Gowa.

Hadir pada kesempatan itu diantaranya Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., tim PPH FT Unhas serta perwakilan dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Saat proses uji Taxi, Pesawat Haerul dikemudikan oleh Ansory Gemmy, seorang pilot dari Pabrik Gula Camming, Kabupaten Bone.

Dipilihnya Ansory karena berpengalaman menerbangkan pesawat sejenis, untuk keperluan penyemprotan tanaman tebu di kawasan perkebunan.

Baca juga: Mahasiswa UB Inovasi Antibiotik Alternatif dari Tanaman Ini

Usai melakukan Uji Taxi, Ansory menjelaskan bahwa rancangan ini semakin sempurna. Pesawat dapat bergerak cukup mulus, dan dapat dikendalikan dari kokpit dengan baik.

Tenaga yang dihasilkan juga telah memadai. Dirinya yakin pesawat ini dapat segera diterbangkan.

"Saya kira yang perlu dilengkapi adalah panel-panel kokpit, seperti penunjuk putaran mesin, penunjuk kecepatan, dan lain-lain," ujarnya dikutip dari laman Unhas.

"Jika peralatan tersebut telah terpasang, maka ijin untuk uji terbang dapat segera diajukan," imbuh Ansory.

Sementara Ketua Tim PPH FT Unhahs, Prof. Nasaruddin Salam, menjelaskan bahwa saat ini perangkat instrumen yang dimaksud sedang dalam proses pemesanan dari Singapura.

Pihaknya berharap dalam waktu tidak terlalu lama, panel-panel dimaksud akan segera tiba. Selama ini pihaknya fokus pada aspek aerodinamika dari pesawat, untuk memastikan keseimbangan dan kesiapan terbang.

"Secara umum, kondisi pesawat ini telah mencapai lebih 90 persen. Kami memperhatikan betul aspek aerodinamikanya, sebab aspek terpenting dari pesawat itu bukan hanya bisa terbang, tapi juga bisa mendarat kembali dengan sempurna dan aman," jelas Prof. Nasaruddin.

Atas keberhasilan Uji Taxi Pesawat Haerul, Rektor Unhas mengungkapkan rasa bangga. Sebab, setiap kali berkunjung ke kampus FT Unhas, selalu ada kemajuan pesawat ini.

Baca juga: Perbedaan PTN dan PTS, Calon Mahasiswa Wajib Paham

Menurut laporan dari Tim PPH FT Unhas, ini adalah satu-satunya pesawat yang berhasil mencapai tahap Uji Taxi dari seluruh kampus di Indonesia.

"Ada beberapa kampus yang juga mengembangkan pesawat, namun belum ada yang sampai pengujian langsung," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com