Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Beasiswa D4 hingga S3 dari Kemendikbud, Ini Syarat Lengkapnya

Kompas.com - 19/04/2022, 07:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbud Ristek yang dikelola Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) bekerja sama dengan lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2022 ini mengalokasikan sebanyak 3.735 penerima beasiswa jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.

“Tahun 2021 lalu, saat BPI dimulai, jumlah penerima mencapai 2179, tahun ini direncanakan sebanyak 3735 penerima beasiswa dan ke depan akan semakin meningkat," ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim, dilansir dari laman Puslapdik Kemdikbud.

Nadiem mengatakan BPI merupakan perluasan program LPDP yang diinisiasi tahun 2021 kemarin melalui Program Merdeka Belajar Episode ke-10. Melalui BPI , lanjut Nadiem, pemerintah terus mendorong lebih banyak masyarakat untuk berkesempatan menikmati kuliah di kampus-kampus kelas dunia

Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa 2022 bagi Guru PAUD dan SD, Segera Daftar

Dalam program BPI tersebut, ditawarkan program beasiswa jenjang S1, S2, dan S3, serta program nongelar. Tahun tahun sebelumnya beasiswa hanya untuk jenjang pascasarjana, tapi melalui perluasan LPDP ini, juga ada beasiswa jenjang S1, bahkan ada beasiswa untuk seniman dan pelaku budaya.

“Saya mengajak para siswa, guru, tenaga kependidikan, dosen, seniman dan pelaku budaya memanfaatkan kesempatan emas ini, “kata Nadiem.

Ada sebanyak 13 jenis beasiswa yang ditawarkan, mulai jenjang D4, sarjana atau S1, magister (S2) dan doktoral atau S3. Sasaran penerima BPI Kemendikbudristek ini yakni calon guru SMK dan pelaku budaya, serta calon dosen dan dosen, baik di perguruan tinggi akademik atau di perguruan tinggi vokasi.

Baca juga: Beasiswa S1-S3 Kemendikbud 2022: Banyak Peluang bagi Guru dan Dosen

Salah satu beasiswa yang ditawarkan adalah beasiswa untuk guru dan tenaga kependidikan. Dari Buku Panduan Pendaftaran BPI Bergelar tahun 2022 disebutkan, untuk jenjang S1 dan D4 ada program calon guru SMK. Sasarannya yakni siswa yang baru lulus atau sudah diterima sebagai mahasiswa maksimal di semester 3 di Tahun Ajaran 2022/2023.

Namun beasiswa ini hanya bisa diperoleh oleh lulusan SMK yang telah diterima di perguruan tinggi dan jurusan sesuai dengan program keahlian yang menjadi sektor prioritas nasional, yakni sektor hospitality, ekonomi kreatif, pemesinan dan konstruksi, pekerja migran, kemaritiman dan pertanian.

Hal yang sama juga berlaku bagi lulusan SMK yang telah diterima sebagai mahasiswa maksimal di semester 3 atau mahasiswa ongoing serta untuk guru dan tenaga kependidikan.

Sementara itu di beasiswa jenjang S2 dan S3, juga ada peluang bagi guru dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan formal dan nonformal yang ada dibawah naungan Kemendikbudristek.

Untuk bisa mendaftar beasiswa ini, guru dan tenaga kependidikan harus sudah mengajar minimal dua tahun berturut-turut di pendidikan formal dan nonformal, baik di sekolah negeri atau swasta yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek. Berikut persyaratan dan jadwal Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2022.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022: UGM, UI, Undip, Unpad

Persyaratan umum Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022

1. Warga Negara Indonesia

2. Diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek

3. Memiliki bukti LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat sesuai program studi dan Perguruan Tinggi Tujuan

4. Skema pendidikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com