Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Saka Millenial Jateng, Kemenkominfo Buka Kelas Asah Digital

Kompas.com - 15/04/2022, 11:41 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com -Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama Meta dan Saka Millenial Jawa Tengah menggelar Kelas Asah Digital.

Workshop daring bersama Saka Millenial Kwartir divisi Jawa Tengah akan diadakan pada 16 April hingga 24 April 2022. Para peserta juga dapat memperoleh sertifikat setelah menyelesaikan workshop tersebut.

Seri kelas ini mencakup beberapa topik berkaitan dengan dunia digital, diantaranya; kelas "Dunia Maya dan Jejak Digital", "Melindungi Identitas Digital" dan "Etika Warga Digital" akan diadakan pada tanggal 16 dan 17 April 2022.

Selanjutnya, akan digelar pula kelas "Komunikasi di Dunia Digital", "Mengenali Berita Palsu", dan "Verifikasi Data" akan diadakan pada tanggal 23 dan 24 April 2022.

Kelas akan dilakukan melalui Zoom dan di halaman Facebook Siberkreasi. Pendaftaran kelas akan dibuka untuk masyarakat umum dan juga anggota Saka Milenial Kwartir Jawa Tengah.

Para mentor yang berpartisi di acara tersebut antara lain Heni Mulyati, Indriyatno Banyumurti, Mira Sahid, Rahmi Kamila dan Soni Mongan.

Informasi lebih lanjut dan tautan pendaftaran dapat mengunjungi http://info.literasidigital.id atau melalui @siberkreasi di media sosial.

Membangun kesadaran berinteraksi digital

Melalui rilis resmi (14/4/2022), Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kemenkominfo menyampaikan, dengan pesatnya pertumbuhan bisnis dan interaksi sosial yang beralih ke digital platform, pemerintah Indonesia semakin meningkatkan fokus membangun kesadaran masyarakat dalam berinteraksi di dunia digital.

Menurut Statista, terdapat sekitar 204,57 juta pengguna media sosial di Indonesia di tahun 2022 dan mereka menghabiskan waktu sekitar 8 jam per-hari untuk aktivitas daring.

Baca juga: Kemenkominfo dan GNLD Siberkreasi Gelar Pelatihan Content Writing

 

Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain informasi yang tidak akurat, masalah keamanan digital, dan perilaku tidak etis seperti penyalahgunaan platform daring, trolling, atau intimidasi.

 

Ketidaktahuan maupun ketidaksiapan dalam menghadapi masalah ini dapat berpotensi menghancurkan tidak hanya pengalaman daring diri sendiri, namun juga masyarakat lain.

Menurut survei yang dilakukan oleh Microsoft untuk menilai "Indeks Kesopanan Digital", Indonesia menempati peringkat ke-29 dari 32 negara, yang merupakan peringkat terakhir di antara negara-negara ASEAN.

"Berperingkat sangat rendah pada indeks tersebut sangat berlawanan dengan kultur masyarakat Indonesia yang terkenal sebagai orang-orang yang baik.

"Meskipun ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap hal ini, diperlukan sebuah panduan bagaimana berperilaku baik di ruang digital. Disinilah kami dapat berperan besar dalam memajukan literasi digital bangsa, termasuk merilis Kelas Asah Digital," jelas Rizki Ameliah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com