KOMPAS.com - Menurut data Badan Pusat Statistik 2021, sebanyak 64,5 persen dari total usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia dikelola oleh perempuan.
Namun, perempuan pelaku usaha kerap mengalami kendala dalam mengelola dan menumbuhkan usahanya dibandingkan laki-laki.
Bahkan, menurut penelitian Cherie Blair Foundation for Women yang dilakukan di 42 negara, 70 persen perempuan mengatakan bahwa stereotip gender berdampak negatif pada usaha mereka.
Turut memperjuangkan hal ini, Meta melalui SheMeansBusiness, YCAB Foundation bersama Rahasia Gadis meluncurkan program pelatihan Karya Perempuan 2.0.
Baca juga: Belajar Bahasa Korea Gratis dari Korea Foundation, Tunjangan Rp 12,6 Juta
Program ini hadir sebagai lanjutan dari kesuksesan pendahulunya, yang telah berhasil menjangkau lebih dari 500 perempuan pelaku usaha di 15 Provinsi.
Program Karya Perempuan 2.0 hadir dengan serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan yang berdampak bagi perempuan pelaku usaha.
Di antaranya, pelatihan Training of Trainers, kewirausahaan, literasi keuangan pemasaran digital, dan pendampingan usaha Semangat program Karya Perempuan juga sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 yang mengangkat kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Karya Perempuan telah menjadi wadah bagi para perempuan pelaku usaha untuk saling berinteraksi, berjejaring, dan berkolaborasi untuk meningkatkan keahliannya dalam mengelola usaha.
Tahun ini, Karya Perempuan 2.0 memiliki dua fokus utama, yakni memberdayakan perempuan pelaku usaha dan menjangkau perempuan muda dengan menggandeng komunitas Rahasia Gadis.
Baca juga: 11 Ide Bisnis untuk Mahasiswa, Tambah Uang Saku hingga Pengalaman
Dari kolaborasi ini, ditargetkan memberdayakan 2.000 perempuan pelaku usaha dan 1.000 calon perempuan muda pelaku usaha, sehingga bisa menjadi pengusaha yang tangguh dan mematahkan bias perempuan pada lingkup usaha.
Veronica Colondam, CEO dan Pendiri YCAB Foundation menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan salah satu fokus dari pelayanan YCAB Foundation.
"Perempuan yang berdaya, memiliki potensi untuk berkontribusi besar tak hanya bagi keluarganya, tapi juga masyarakat umum dan negara. Melalui Karya Perempuan 2.0, YCAB Foundation berharap dapat berkontribusi dalam menumbuhkan generasi perempuan pelaku usaha yang tangguh dan berdaya," paparnya dalam keterangan tertulis YCAB Foundation, Kamis (14/4/2022).
Karissa Sjawaldy Manajer Kebijakan Publik Meta di Indonesia mengatakan, Meta melalui SheMeansBusiness berusaha untuk menginspirasi, memberdayakan dan merayakan perempuan pelaku usaha di seluruh dunia, termasuk Indonesia di mana lebih dari 50 persen pemilik UMKM merupakan perempuan.
"Kami berharap dengan kerja sama YCAB Foundation dan Rahasia Gadis, kehadiran Karya Perempuan bisa turut menjadi solusi untuk terciptanya kesetaraan gender yang lebih baik di lingkungan usaha, serta mendorong tumbuhnya generasi perempuan pelaku usaha yang tangguh," ucapnya.
Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup
Adelle Odelia Tanuri dan Dhika Himawan, Co-Founder Rahasia Gadis berharap melalui platform yang mereka miliki dapat membuka jalur bagi gadis-gadis muda yang ingin menjadi pengusaha atau berkarya dalam bidangnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dengan Meta serta YCAB Foundation dalam memperluas dampak kami agar seluruh perempuan di Indonesia bisa mendobrak stereotip negatif dan memenuhi potensi berkarya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.