Para orangtua perlu memberikan rasa percaya dan aman terhadap anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar tatap muka langsung tersebut.
"Orangtua juga diharapkan memberikan contoh baik dalam penerapan protokol kesehatan sebagai panutan anak-anak. Semoga dengan pelaksanaan PTM 100 persen dapat mengendalikan learning loss pada anak-anaknya," jelas Suciarti.
Kepala Sekolah SDN Rawa Badak Selatan 01/Koordinator Regional Jawa Komunitas Kami Pengajar, Walisa Tri Agustiningsih mendukung kembalinya penerapan PTM 100 persen.
Dia menambahkan, proses pembelajaran akan jauh lebih efektif. Ikatan emosional yang selama ini belum terjalin dengan maksimal juga bakal semakin membaik.
Baca juga: Kemenag Tegaskan Kebutuhan Guru PPPK Madrasah Sangat Mendesak
"PTM 100 persen menghilangkan rasa kangen para siswa dan juga guru, dalam proses belajar mengajar dan merasakan sekolah yang benar-benar ramai dengan segala hingar bingarnya. Dengan dilaksanakannya PTM 100 persen secara nasional mampu membuat semangat dan sinergitas belajar peserta didik semakin berkembang," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.