KIP Kuliah 2022: Kuliah Gratis di PTN-PTS, Cek Syarat Gaji Orangtua

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus berupaya melakukan pemerataan pendidikan bagi semua kalangan.

Salah satunya dengan skema bantuan biaya pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. Bantuan ini khusus bagi siswa berprestasi namun memiliki kondisi finansial kurang memadai.

Program bantuan pendidikan yang saat ini masih membuka pendaftaran ialah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka 2022. KIP Kuliah Merdeka 2022 dapat digunakan para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS).

Baca juga: 10 Prodi Saintek-Soshum Unpad Paling Diminati di SNMPTN 2022

KIP Kuliah 2022 bisa kuliah gratis di PTN dan PTS

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek Abdul Kahar menerangkan, bantuan beasiswa bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat tidak mampu pada pendidikan tinggi agar lebih merata dan berkualitas.

"Bantuan beasiswa yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat tidak mampu pada pendidikan tinggi agar lebih merata dan berkualitas. Sehingga sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dapat segera terwujud," urai Abdul Kahar seperti dikutip dari siaran pers dari laman Kemendikbud Ristek, Rabu (30/3/2022).

Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka tahun 2022 sudah dibuka bagi calon mahasiswa PTN dan PTS melalui berbagai tes masuk, yakni:

• Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN)
• Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
• Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN)
• Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN)
• seleksi Mandiri PTN
• Seleksi Mandiri PTS.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Pisang Saat Perut Kosong? Ini Kata Guru Besar IPB

Kriteria siswa yang mau daftar KIP Kuliah 2022

Bagi kamu yang akan mendaftar KIP Kuliah Merdeka 2022 jalur UTBK SBMPTN, pendaftaran sudah dibuka sejak Selasa (22/3/2022) dan ditutup pada 14 April 2022 mendatang.

Siswa yang mendaftar KIP Kuliah 2022 harus bisa membuktikan keterbatasan ekonomi dengan kepemilikan program bantuan pendidikan nasional berupa:

1. Kartu Indonesia Pintar (KIP).

2. Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

3. Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

4. Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.

5. Mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 5 kriteria di atas, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah asalkan memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan.

Baca juga: Daftar UTBK SBMPTN 2022? Intip Daya Tampung 70 Prodi di Unnes

Syarat penghasilan orangtua/wali

Untuk mendaftar KIP Kuliah 2022, siswa harus bisa membuktikan juga penghasilan orangtua tiap bulannya, yakni:

1. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali paling banyak Rp 4 juta setiap bulan.

2. Atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp 750.000.

Besaran bantuan KIP Kuliah 2022

Biaya pendidikan diusulkan oleh Perguruan Tinggi kepada Puslapdik dengan besaran berbeda tergantung akreditasi masing-masing prodi, yakni:

• Prodi dengan Akreditasi A maksimal sampai Rp 12 juta.
• Prodi dengan Akreditasi B maksimal sebesar Rp 4 juta.
• Prodi dengan Akreditasi C maksimal sebesar Rp 2,4 juta.

Baca juga: Prodi Soshum Terketat di SNMPTN 2022, Ada Jurusan Ilmu Komunikasi

Syarat dan rincian biaya hidup yang diberikan KIP Kuliah 2022

Persyaratan untuk mendaftar Program KIP Kuliah Tahun 2022 adalah sebagai berikut:

• Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 tahun sebelumnya.
• Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah.
• Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada Prodi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C.

Terkait rincian biaya pendidikan KIP Kuliah 2022, dibagi ke dalam beberapa lini. Berikut rinciannya:

Di tahun 2022, biaya hidup mahasiswa juga diberikan dalam 5 klaster wilayah, yakni:

• Biaya hidup kluster 1: Rp 800.000 per bulan.
• Biaya hidup kluster 2: Rp 950.000 per bulan.
• Biaya hidup kluster 3: Rp 1,1 juta per bulan.
• Biaya hidup kluster 4: Rp 1,25 juta per bulan.
• Biaya hidup kluster 5: Rp 1,4 juta per bulan.

Baca juga: 20 Program Studi Saintek Paling Ketat di SNMPTN 2022, Ada Pilihanmu?

Jangka waktu pemberian KIP Kuliah 2022 Ada beberapa jangka waktu pemberian KIP Kuliah yang diberikan ke program regular maupun profesi, sebagai berikut.

Program Regular:

• Sarjana maksimal 8 (delapan) semester.
• Diploma Empat maksimal 8 (delapan) semester.
• Diploma Tiga maksimal 6 (enam) semester.
• Diploma Dua maksimal 4 (empat) semester.

Program Profesi:

• Dokter maksimal 4 (empat) semester.
• Dokter Gigi maksimal 4 (empat) semester.
• Dokter Hewan maksimal 4 (empat) semester.
• Ners maksimal 2 (dua) semester.
• Apoteker maksimal 2 (dua) semester.
• Guru maksimal 2 (dua) semester.

Baca juga: 20 PTN Penerima Peserta SNMPTN 2022 Terbanyak

Demikian informasi terkait KIP Kuliah 2022. Siswa yang merasa memenuhi kualifikasinya bisa segera mendaftar. Kamu bisa melanjutkan pendidikan baik di PTN maupun PTS dengan adanya program KIP Kuliah 2022.