KOMPAS.com - Biasanya, bayi akan lebih dekat dengan ibunya. Ini karena ada kedekatan berupa ikatan emosional antara ibu sebagai pengasuh utama dengan anaknya.
Maka, sosok ibu menjadi figur kelekatan pertama dan utama bagi seorang bayi. Kelekatan yang ditandai dengan ikatan emosi yang erat ini terbentuk secara perlahan dalam interaksi yang intens dan bermakna antara ibu dan anak.
Tak hanya itu saja, kelekatan yang baik antara ibu dan bayi akan menimbulkan rasa aman dan nyaman pada bayi.
Baca juga: Ini Lho Persiapan Kesehatan Sebelum Menikah dari Akademisi UGM
Kondisi tersebut akan berdampak pada saat anak sudah besar yakni anak menjadi percaya diri ketika menghadapi tekanan dari lingkungannya.
Hal ini penting bagi resiliensi anak ketika mengarungi kehidupannya kelak dan menjadi modal utama untuk pembentukan sumber daya manusia berkualitas di masa depan.
Terkait hal itu, IPB Peduli Stunting melakukan edukasi keluarga dengan materi pentingnya kelekatan ibu dan anak untuk mendukung kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Kegiatan edukasi keluarga di lakukan di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Edukasi ini diikuti oleh 25 keluarga yang memiliki anak di bawah usia lima tahun dan ibu hamil.
Adapun narasumbernya ialah Dr. Melly Latifah, dosen IPB University dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia.
Menurutnya, kelekatan yang aman akan membuat anak memiliki konsep diri yang positif, merasa diri berharga, percaya diri dan mandiri.
Baca juga: Akademisi Unesa: Ini Tips Memahami Fungsi Hipotalamus pada Anak
"Anak menjadi lebih positif terhadap sebayanya sehingga anak mau bermain, bergaul, dan mengeksplorasi lingkungan dengan percaya diri dan keyakinan terhadap kemampuan dirinya," ujarnya dikutip dari laman IPB, Selasa (1/3/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.