Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Dikom UGM Hadirkan Buku "Dasar-Dasar Komunikasi Publik"

Kompas.com - 23/02/2022, 17:37 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak bidang-bidang profesi terkait dengan komunikasi publik yang kian tahun semakin beragam, mulai dari jurnalis, humas, juru bicara dan masih banyak lagi, baik yang terkait dengan lembaga pemerintah maupun nonpemerintah.

Sayangnya, meski profesi dan istilah komunikasi publik telah banyak digunakan, namun hingga saat ini belum banyak buku ajar yang secara sistematis menjelaskan secara mendasar terkait bidang kajian dan profesi komunikasi publik.

Inilah kemudian yang mendorong Nyarwi Ahmad, Associate Professor di Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, Yogyakarta untuk menyusun buku "Dasar-Dasar Komunikasi Publik" yang diterbitkan Nas Media Pustaka bekerja sama dengan Indonesian Presidential Studies (IPS).

Nyarwi Ahmad menyampaikan, topik ini juga telah menjadi bahan pembahasan dalam sejumlah perkuliahan program studi rumpun keilmuan ilmu komunikasi, termasuk UGM.

"Hanya saja, tidak banyak di antaranya yang mengembangkan topik bahasan tersebut sebagai salah satu jenis mata kuliah, baik dalam kategori mata kuliah dasar/wajib maupun pilihan," ungkap Nyarwi Ahmad dikutip dari bagian pengantar buku.

Lebih jauh Direktur Eksekutif IPS ini menjelaskan, dalam observasi yang dilakukannya memang sudah ada sejumlah buku membahas dimensi dan elemen dalam kajian komunikasi publik.

"Namun mayoritas dari penulis buku-buku tersebut belum membahas secara sistematis apa saja hal-hal dasar yang perlu dipelajari dalam bidang kajian dan profesi komunikasi publik," tambahnya.

Buku ajar ini disusun berdasarkan hasil pembacaan, pengamatan, pengalaman, dan refleksi penulis ketika masih megampu mata kuliah komunikasi publik di Departemen Komunikasi Fisipol UGM.

Dalam pengantar buku, Nyarwi Ahmad yang menamatkan pendidikan doctoral di The Media School, Faculty of the Media and Communication, Bournemouth University, Inggris menyebutkan buku ini ditujukan bagi pembaca umum yang memiliki ketertarikan terhadap bidang dan profesi komunikasi publik.

Baca juga: Perpusnas Raih Predikat “Informatif” dalam Keterbukaan Informasi Publik

Selain itu, ia juga menyampaikan, buku ini juga berguna bagi pembaca khusus yang mendalami dan menekuni kajian keilmuan dan profesi komunikasi publik, baik mahasiswa ilmu sosial dan politik, serta mahasiswa ilmu komunikasi.

Nyarwi Ahmad menjelaskan, keseluruhan materi yang dibahas memuat tiga hal, yakni:

  1. Sejumlah perspektif, teori, dan konsep dasar yang terkait dengan komunikasi publik.
  2. Refleksi penulis atas perkembangan dan penggunaan perspektif, teori, dan konsep dasar tersebut dalam kajian komunikasi publik.
  3. Refleksi penulis atas beberapa isu komunikasi publik yang terkait dengan aktor dan komunikator publik dan juga yang dihadapi oleh organisasi-organisasi yang memiliki tanggungjawab moral mengelola isu dan kepentingan publik.

"Di dalamnya juga akan dibahas empat dimensi ontologis dari komunikasi publik, ruang lingkup dan domain kajian komunikasi publik sebagai salah satu bidang kajian dalam ilmu komunikasi, elemen dan karakteristik komunikasi publik, posisi dan peran publik dalam komunikasi publik dan ragam perspektif dalam memahami publik," ungkapnya.

"Selain itu, juga akan dibahas keterkaitan antara isu-isu, persepsi, opini, kepentingan dan kepemimpinan publik, ragam fungi, konteks dan tujuan komunikasi publik. Selain itu juga akan dibahas keterkaitan antara persuasi, retorika, aktor komunikator publik dan arena-arena dalam komunikasi publik," tambah Nyarwi Ahmad.

Baca juga: 9 PTN Raih Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020

Nyarwi Ahmad berharap, buku "Dasar-Dasar Komunikasi Publik" ini dapat memberikan kontribusi pengetahuan dasar yang memadai bagi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi di Indonesia yang ingin mempelajari atau mengambil mata kuliah komunikasi publik.

"Buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dari departemen lainnya yang tertarik untuk mengkaji ragam fenomena komunikasi publik dan juga para pembaca secara umum," pungkas Nyarwi Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com