Peringati WRAD 2022, RAI Donasikan 500 Buku bagi 10 Rumah Baca Papua

KOMPAS.com - Memperingati Word Read Aloud Day (WRAD) 2022, Komunitas Read Aloud Indonesia (RAI) menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya dengan mendonasikan ratusan buku untuk 10 rumah baca di daerah Papua.

WRAD atau Hari Membacakan Nyaring Sedunia ini dirayakan pada hari Rabu pertama bulan Februari setiap tahunnya. Kali ini, RAI bekerja sama dengan Perpusnas RI.

World Read Aloud Day pertama kali dicanangkan oleh LitWord, organisasi global nonprofit yang berdedikasi pada literasi anak pada 2010 untuk merayakan kegiatan membacakan nyaring.

Baca juga: Siswa, Berikut Ini Contoh Tanaman Obat dan Manfaatnya

Adapun tujuan yang lebih luasnya adalah menciptakan komunitas dan mengadvokasi literasi sebagai hak asasi manusia yang mendasar.

Menurut Desi selaku Ketua Pelaksana WRAD 2022, rangkaian acara (Road to WRAD) sudah dilakukan oleh komunitas Read Aloud di Indonesia sejak Desember 2021.

Sebanyak 72 komunitas Read Aloud daerah yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia mengadakan perayaan menuju Hari Membacakan Nyaring Sedunia dengan konsep yang berbeda-beda dan sesuai dengan karakteristik di daerahnya.

"Kegiatan membacakan nyaring atau yang dikenal sebagai kegiatan read aloud bertujuan untuk mengondisikan otak anak agar mampu mengasosiasikan kegiatan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan," ujar Desi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/2/2022).

Dijelaskan, hal ini sejalan dengan upaya Komunitas RAI yang terus menggaungkan semangat membacakan nyaring buku minimal 10 menit setiap hari agar tingkat minat baca anak-anak Indonesia semakin meningkat, yang akhirnya menjadi pembaca sepanjang hayat.

Baca juga: Ini Daftar Kerajaan Islam di Indonesia, Siswa Sudah Paham?

Sementara Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca (PAPPBB) menyambut baik ajakan komunitas Read Aloud Indonesia untuk bersama merayakan World Read Aloud Day 2022.

Adapun kegiatan dari RAI di Indonesia Timur ialah mendonasikan buku-buku bacaan. Kegiatan ini berhasil memenuhi target lebih dari 500 eksemplar buku anak.