Calon Mahasiswa, Ini Syarat dan Jadwal Seleksi SPAN-UM PTKIN 2022

KOMPAS.com - Pendaftaran calon mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sudah dibuka, yakni lewat SPAN-UM PTKIN 2022.

Ada dua skema pendaftaran, yaitu: Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) PTKIN.

Baca juga: Seleksi Masuk PTKIN Dibuka Mulai Februari 2022

SPAN Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional dan diikuti 58 PTKIN, baik Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), maupun Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

SPAN diselenggarakan dalam satu sistem yang terpadu dan serentak oleh Panitia Nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

"Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis. Seluruh peserta tidak dipungut biaya pendaftaran,"kata Ketua Forum Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mahmud melansir laman Kemenag, Senin (24/1/2022).

UM-PTKIN juga melibatkan seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam sistem terpadu.

Namun, mekanismenya adalah tes seleksi atau ujian yang diselenggarakan serentak oleh Panitia Nasional yang ditetapkan Menteri Agama.

"Untuk UM-PTKIN, biaya pendaftaran ditanggung peserta," tegas Mahmud.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Link Pendaftaran SPAN-UM PTKIN 2022

Kuota SPAN-PTKIN 2022 minimal 20 persen di tiap perguruan tinggi.

Sedangkan porsi penerimaan mahasiswa UM-PTKIN 2022 minimal 40 persen di tiap perguruan tinggi.

Menurut Mahmud, SPAN-UM PTKIN telah berlangsung sejak 2010.

Seleksi ini diikuti semua calon mahasiswa dari seluruh Indonesia dengan prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

Di tahun 2022, ada beberapa inovasi yang dikembangkan dalam penyelenggaraan SPAN-UM PTKIN.

Yakni, integrasi data pokok peserta didik (Dapodik), sistem skoring, akses layanan informasi, dan quality assurance.

Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SPAN-UM PTKIN, Imam Taufiq menambahkan, selain 58 PTKIN, SPAN-UM PTKIN juga diikuti Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang.