Siswa, Yuk Kenali Istilah dalam Olahraga Lari

KOMPAS.com - Beberapa olahraga sempat booming dan banyak dilakukan masyarakat. Adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 juga membuat masyarakat lebih rajin berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh.

Beberapa olahraga yang booming dan banyak dilakukan masyarakat di Indonesia seperti yoga, bersepeda dan lari.

Merangkum dari akun Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar), Sabtu (15/1/2022), ada beberapa istilah yang biasa digunakan dalam olahraga lari.

Siswa yang tertarik di bidang olahraga lari bisa menjadi ulasan berikut ini sebagai penambah wawasan.

Baca juga: Investigasi Kasus, Satgas PPKS Unesa Libatkan Para Ahli

Istilah dalam olahraga lari

1. PB (Personal Best): catatan waktu terbaik seseorang dalam menyelesaikan jarak lari tertentu.

2. Tempo: metode latihan dengan upaya sedikit di atas ambang anaerobik seseorang. Atau lebih mudah dijelaskan dengan, seseorang berlari pada kecepatan yang masih memungkinkan berbicara namun terpatah-patah.

3. Easy run: lari yang dilakukan dengan santai dan masih dapat berbincang-bincang (conversational pace).

Baca juga: Ikut SBMPTN 2022? Cek Kampus dan Prodi Saintek-Soshum Paling Diminati

4. Hit the wall: kondisi dimana pelari kehabisan energi saat mengikuti lomba. Penyebabnya karena menipisnya glikogen yang tersimpang dalam otot.

5. Interval: metode latihan intensitas tinggi pada jarak atau waktu tertentu. Lalu diselingi pemulihan dengan waktu tertentu. Kemudian diulangi beberapa repetisi. Ada banyak variasi untuk jarak, waktu dan jumlah repetisi dalam melakukan latihan interval.

6. Pace: kecepatan dalam berlari satuan menit/km. Misal seseorang berlari pace 5, itu artinya orang tersebut membutuhkan waktu 5 menit untuk menempuh jarak 1 km. Pace 7:30 artinya seorang pelari membutuhkan waktu 7: 30 menit untuk menempuh tiap kilometernya. Begitu seterusnya, semakin kecil angka berarti semakin cepat.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Siswa Lulusan SMK