4. Pelamar memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun 0 bulan pada 1 Oktober 2022 di lembaga pendidikan formal (akumulatif).
5. Semua bidang pendidikan ditawarkan kecuali, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Bahasa Arab, Pendidikan Agama dan Perhotelan.
6. Sehat jasmani dan rohani (kondisi kesehatan fisik dan mental tidak akan mengganggu jalannya perkuliahan selama di Jepang)
7. Menguasai bahasa Inggris atau bahasa Jepang.
8. Bagi yang belum bisa berbahasa Jepang, bersedia belajar bahasa Jepang.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Begini Cara Membuat Akun LTMPT 2022
9. Pelamar harus segera kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai guru setelah program beasiswa berakhir. Apabila setelah kembali dari Jepang pelamar tidak mengaplikasikan pengalamannya sebagai guru, maka pelamar WAJIB mengembalikan seluruh tunjangan beasiswa yang telah diterima.
10. Bagi pelamar yang memiliki salah satu kondisi tertentu, tidak dapat mendaftar beasiswa program ini. Silakan baca pada tautan berikut ini.
Masa studi program ini selama 1 tahun 6 bulan (termasuk 6 bulan pertama belajar bahasa Jepang). Periode belajar yakni September-Oktober 2022 hingga Maret 2024.
Isi program, persyaratan dan formulir pendaftaran dapat dilihat dan diunduh melalui situs resmi Kedutaan Besar Jepang pada https://www.id.emb-japan.go.jp/sch_tt.html.
Baca juga: Siswa Kelas 12, Ini Tips Sukses Hadapi UTBK SBMPTN 2022
Pendaftar dapat mengirimkan dokumen ke Kedutaan Besar Jepang Bagian Informasi dan Kebudayaan (Pendidikan) hingga paling lambat tanggal 13 Januari 2022 berkas sudah sampai di Kedutaan Besar Jepang. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi email beasiswa@dj.mofa.go.jp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.