KOMPAS.com - Persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas Universitas Sumatera Utara (USU) semakin dimatangkan.
Terbaru, Satgas Covid USU akan lakukan asesmen dalam waktu dekat untuk menilai kelayakan dan kesiapan fakultas dalam menyelenggarakan PTM terbatas.
Baca juga: Kemendikbud Ristek: Pemda Jangan Larang Sekolah Jalani PTM Terbatas
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Tim Satgas Covid USU, Inke Nadia Diniyanti Lubis pada Kamis (6/1/2022) di Ruang Rapat Senat Akademik Biro Pusat Administrasi USU.
Dihadapan Rektor USU Muryanto Amin, Inke memaparkan persiapan yang harus dilakukan oleh fakultas dalam menyelenggarakan PTM terbatas.
Protokol kesehatan pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 menjadi hal penting untuk dilaksanakan dan diimplementasika dalam menyelenggarakan PTM terbatas.
Satgas Covid-19 USU berkomitmen akan terus melakukan pendampingan dan bantuan sepanjang Covid-19 masih berlaku sebagai wabah.
"Kami lakukan asesmen terlebih dahulu ke fakultas untuk melihat sejauh mana kesiapan PTM terbatas. Fakultas harus menyediakan hand sanitizer, thermogun, ventilasi yang memadai, alur keluar masuk mahasiswa, serta teknis mahasiswa yang akan memasuki pembelajaran," ucap dia melansir laman USU, Jumat (7/1/2022).
Dia menyebut, PTM terbatas direncanakan digelar dengan rasio 50 persen mahasiswa yang memasuki ruangan.
Sementara sisanya masih melakukan pembelajaran secara daring.
Dia mengaku, jika kebijakan teknis akan diberikan kepada fakultas untuk menentukan persentase tersebut.
Baca juga: Ini 3 Kondisi Medis Warga Sekolah yang Bisa Ikuti PTM Terbatas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.