Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi Covid-19, UMY Lahirkan 7 Guru Besar

Kompas.com - 29/11/2021, 20:13 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Bahkan selama pandemi Covid-19, UMY lahirkan tujuh guru besar atau professor dalam berbagai bidang akademik.

Baca juga: Rektor UMY Resmi Meraih Guru Besar Bidang Ilmu Tanah

Tujuh Guru besar tersebut salah satunya adalah Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto.

Hal tersebut disampaikan langsung saat penyerahan SK Guru Besar kepada Rektor UMY pada hari Senin (29/11/2021) di Gedung AR Fakhruddin A UMY.

Rektor UMY menyampaikan, sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia di bulan Januari 2020 UMY telah melahirkan 4 guru besar.

Sedangkan saat pandemi Covid-19, UMY telah melahirkan 7 guru besar.

"Patut disyukuri dalam masa pandemi saat ini, UMY telah mencetak 7 guru besar dan hal ini menjadi capaian yang sangat luar biasa. Setelah ini, UMY masih mengajukan 4 calon guru besar untuk diajukan menjadi guru besar," ucap dia melansir laman UMY.

Gunawan memberikan arahan kepada Dosen UMY untuk selalu siap meniti jenjang karir yang lebih tinggi.

Dia mengaku, sudah saatnya dosen-dosen UMY naik pangkat jabatan fungsional menjadi guru besar.

Baca juga: Pakar Unair: Ini Penyebab Gagal Jantung

Oleh karena itu mengapa adanya kewajiban dosen untuk mengisi Satuan Kinerja Pegawai (SKP).

"Karena dari SKP bisa dinilai mana yang harus maju, mana yang harus mendapat bimbingan dan mana yang dalam waktu dekat harus diajukan," tambah dia.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V, Bimo Widyo Andoko menyampaikan, Rektor UMY saat ini tercatat menjadi guru besar ke-17 di UMY.

Jika mengacu di Yogyakarta, kata dia, ada sebanyak 127 orang yang menjadi guru besar.

"Dengan rincian 28 dosen DPK, 60 dosen tetap Yayasan, 39 dosen ber-IDK,” jelasnya.

Bimo menjelaskan peran universitas saat ini bagaimana mendorong dosen dalam capaian menjadi guru besar.

Apalagi saat ini, sambung dia, tidak ada patokan untuk menjadi guru besar.

Baca juga: Bertambah 3, Kini UIN Lampung Punya 23 Guru Besar

"Sehingga bagaimana cara universitas mendorong para dosen-dosen untuk menaikan jabatan fungsionalnya menjadi guru besar untuk meningkatkan kualitas riset dan pendidikan di kampus," tukas Bimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com