Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fauzul, Mahasiswa S2 yang Maju sebagai Calon Ketua PPI Turki

Kompas.com - 29/11/2021, 14:27 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya menjalani studi, mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan tinggi di luar negeri juga bisa berperan aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).

Melalui PPI, mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri dapat berbagi, bersinergi hingga bersama-sama berupaya membangun negeri melalui pendidikan.

Salah satu mahasiswa Indonesia yang aktif menjadi bagian PPI ialah Fauzul Azhim bin Fakhrurazi. Fauzul kini sedang menempuh pendidikan Master di jurusan Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Istanbul Sabahattin Universitesi (IZU).

Fauzul resmi menjadi kandidat Calon Ketua PPI Turki Periode 2022-2023 dan mendapatkan nomor urut satu berdasarkan hasil Surat Keputusan KPU PPI Turki pada tanggal 20 November 2021.

Baca juga: 5 Beasiswa S2 Luar Negeri yang Terima IPK di Bawah 3

Ia bercerita, menjadi aktif di PPI karena dirinya senang untuk terjun di organisasi sejak masih SMP. Sehingga, mengatur SDM, organisasi, waktu hingga menjaring relasi bisa dibilang sudah menjadi minat sejak bersekolah.

Terlebih, kata dia, PPI adalah platform untuk pelajar Indonesia berinteraksi dengan sesama pelajar dan juga pemerintah Indonesia. “Kita bisa langsung berkontribusi untuk para pelajar dan kepada Negara,” imbuh dia.

Namun, terang Fauzul, di SMP dan SMA dirinya dibentuk dari organisasi yang berbasis kekeluargaan bukan politik.

“Jadi tipe kepemimpinan saya lebih mengarah kepada bagaimana menciptakan suasana yang nyaman kekeluargaan tapi efektif dan produktif,” paparnya.

Baca juga: PPI Dunia Mobile App, Beri Perlindungan bagi Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri

Beasiswa S2 dan aktif di PPI

Pemuda berdarah Minang yang berdomisili di Jakarta ini menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) jurusan Hubungan Internasional kemudian ia bekerja sebagai Sekretaris Biro di International Relation Office Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Event kerja sama antara UMJ dan IZU, menjadi pintu gerbang Fauzul untuk mengenyam pendidikannya sekarang. Ia berhasil melanjutkan pendidikannya dengan IZU Scholarship, beasiswa yang diberikan oleh pihak universitas.

Ketertarikannya untuk melanjutkan pendidikan di Turki bermula pada tahun 2009, di mana kondisi politik Turki saat itu sedang ramai menjadi perbincangan di Indonesia.

“Saat itu saya menyaksikan pidato yang disampaikan oleh Presiden Recep Tayyip Erdo?an terkait isu Palestina di Forum Ekonomi Dunia berhasil menarik perhatian masyarakat secara global. Hal itu pula yang membuat saya mencari tahu lebih dalam mengenai kondisi politik Turki dan memutuskan untuk menulis skripsi tentang isu keamanan di Turki,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan

Setelah berada di Turki, pada Oktober 2019 Fauzul ditunjuk menjadi Koordinator Public Relation (PR) pada perhelatan Simposium Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan Amerika Eropa (PPIDK Amerop) 2020.

Pada saat menjabat sebagai koordinator PR, ia berhasil menerbitkan 22 berita di berbagai media massa nasional tentang Simposium Amerika Eropa.

Setelah itu, ia diembankan tugas untuk menjadi Kepala Divisi Akademik PPI Istanbul 2020-2021 dan berhasil mengundang Wali Kota Bogor Bima Arya untuk mengisi seminar Dialog Tokoh PPI Istanbul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com