Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jurusan Teknik Dirgantara dan Prospek Kerjanya

Kompas.com - 19/11/2021, 17:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Ada banyak jurusan kuliah yang menghasilkan lulusan berkualitas dengan prospek pekerjaan bergengsi.

Namun, dari sekian jurusan di kampus, ada yang memiliki peluang tinggi dari segi gaji.
Hal itu diungkap dari analisa Perusahaan jasa keuangan konsumen Bankrate.

Pada 4 Oktober 2021, perusahaan ini, merilis hasil analisis terkait jurusan yang memiliki peluang kerja tinggi, tingkat pengangguran rendah, dengan rata-rata gaji tahunannya mencapai miliaran. Salah satunya ada jurusan teknik dirgantara.

Hasil analisis dari Bankrate menyebut, lulusan Teknik Dirgantara di Amerika Serikat cenderung memperoleh gaji rata-rata per tahun sekitar US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar. Tingkat penganggurannya juga terbilang rendah yakni hanya sebesar 1,9 persen.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Anak IPS dengan Prospek Kerja Besar

Jurusan teknik dirgantara biasanya dikenal sebagai jurusan pencetak pilot dan sejenisnya. Dilansir dari laman Masukkampus, ada sejumlah perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini.

Misalnya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, dan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti.

Di dalam jurusan ini, berfokus pada ilmu Aeronotika dan Astronotika. Keduanya adalah studi yang mempelajari bidang keilmuan yang berkaitan dengan bidang kedirgantaraan, seperti perancangan, pembuatan, dan pengoperasian pesawat terbang serta wahana antariksa lain.

Selain itu, mahasiswa teknik dirgantara juga mempelajari ilmu-ilmu dasar keteknikan yang cukup luas dan mampu membentuk lulusan yang memiliki kemampuan yang kritis di berbagai bidang engineering.

Baca juga: 3 Beasiswa Penuh S1-S2 dari Pemerintah, Calon Mahasiswa Harus Tahu

Berikut perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan jurusan teknik dirgantara di antaranya adalah:

  • Institut Teknologi Bandung
  • Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto
  • Universitas Nurtanio Bandung
  • Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
  • Politeknik Negeri Bandung
  • Universitas Suryadarma
  • Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti
  • Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Menjadi lulusan teknik dirgantara, bisa mendapatkan kompetensi yang bisa menunjang karier seperti berikut ini:

1. Airport engineer (Ahli Teknik Bandar Udara), keahlian menyusun rencana dan desain bandar udara antara lain runway, taxiway, terminal, airport pavement design, grading drainage, termasuk visual aids dan air traffic control

2. Airport operation engineer (Ahli Teknik Operasi Bandar Udara), keahlian menganalisis dan mengevaluasi operasi dan kelaikan sistem bandar udara

3. Airport researcher (Ahli Peneliti Bandar Udara), keahlian melakukan pengembangan sistem dan menemukan solusi untuk teknologi kebandarudaraan di masa mendatang

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

Umumnya, ada dua sektor prospek kerja bagi lulusan program studi S1 teknik dirgantara yakni sektor industri kedirgantaraan dan sektor lembaga penerbangan. Berikut prospek kerja di sektor industri kedirgantaraan yaitu:

1. Industri manufaktur

2. Industri komponen kedirgantaraan, baik komponen-komponen avionika/optronika, hidrolika/landing-gear, maupun komponen standar

3. Industri jasa, meliputi jasa perawatan, jasa angkutan udara, maupun jasa telekomunikasi satelit

Untuk sektor lembaga penerbangan yang juga membutuhkan sarjana Teknik Dirgantara yakni:

1. Lembaga penelitian

2. Lembaga pendidikan

3. Lembaga pemerintahan

 Baca juga: Prospek Kerja Lulusan Kedokteran Gigi, Tak Hanya Bekerja di Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com