Manfaat Belajar Coding untuk Anak-anak, Salah Satunya Berpikir Logis

KOMPAS.com - Kemampuan bahasa program atau dikenal coding kini tengah menjadi salah satu kunci sukses bersaing di era Revolusi Industri 4.0.

Era saat ini menuntut penggunaan teknologi digital di segala sektor, membuka banyak lapangan pekerjaan yang membutuhkan jutaan talenta digital, dan menyebabkan sejumlah pekerjaan hilang karena tergantikan oleh komputer.

Sebagai bekal menghadapi era teknologi yang begitu pesat, anak-anak bisa belajar coding sejak kecil. Coding tak hanya seputar kemampuan untuk menguasai bahasa pemrograman, melainkan bisa mengasah sejumlah keterampilan.

Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi

Tak heran bila sejumlah sekolah maupun lembaga pendidikan kini memasukkan coding sebagai salah satu kegiatan penunjang pembelajaran dan penambah keterampilan anak.

Berikut manfaat belajar bahasa coding untuk anak-anak melansir laman DQLab Universitas Multimedia Nusantara:

1. Dorong perkembangan kognitif

Saat belajar coding, seperti membuat sebuah software sederhana, aspek kognitif anak seperti kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kritis, logis, dan sistematis dapat terasah.

Berpikir logis dan sistematis sendiri merupakan kemampuan "computational thinking". Dalam belajar coding, anak-anak bisa belajar menggunakan algoritma dasar dan berpikir untuk menemukan serta memecahkan masalah secara kreatif.

2. Kegigihan, kesabaran dan berani coba

Dalam proses pembuatan aplikasi, anak-anak juga bisa belajar tentang kegigihan, kesabaran, dan berani untuk mencoba. Setiap pembuatan aplikasi, setiap orang akan melakukan kesalahan.

Baca juga: Orangtua, Ini Dampak Bila Sering Memarahi Anak Saat Belajar

Kemampuan-kemampuan seperti berpikir logis, sistematis, kreatif, berani mencoba, dan lainnya merupakan paket kemampuan soft skills yang bisa didapatkan saat belajar coding.

Kemampuan soft skills tersebut akan berguna dalam proses tumbuh kembang anak dan sebagai bekal untuk menjalani hidup.