Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Berbagi: Ini Aturan Bermain Anak Saat Pandemi

Kompas.com - 12/11/2021, 12:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

Karakteristik bermain meliputi dilakukan oleh seseorang atau lebih tanpa ada unsur memaksa, dilakukan dengan fisik ataupun imajinasi, dilakukan untuk mendapatkan kesenangan.

Manfaat bermain

Bermain memiliki banyak manfaat, meliputi:

  • anak akan belajar kemandirian dan kedisiplinan
  • belajar pemecahan masalah
  • anak belajar adanya daya saing
  • belajar untuk menghadapi resiko
  • memperkuat fisik
  • mengembangkan kepribadian
  • belajar bermasyarakat seperti toleransi dan keteraturan

Dalam mengembangkan aktivitas bermain, ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. pendidik mampu untuk mengemas kegiatan bermain dengan nuansa pendidikan

2. memperhatikan cara yang digunakan oleh anak ketika bermain

3. memperhatikan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk anak bermain

4. memperhatikan tingkat keamanan dan kenyamanan bermain anak

Aturan dengan sosiodrama

Program bermain yang baik untuk meningkatkan keteraturan dan mendengarkan nasihat pendidik dengan sosiodrama. Karena dengan menggunakan bermain sosiodrama membuat anak melibatkan keaktifan anak yang akan menekankan pada tanggung jawab dan kerjasama yang berguna dalam bermasyarakat dengan jalur cerita yang didapat dari anak/guru.

Dengan menggunakan sosiodrama anak akan terlibat langsung dalam situasi dan memikirkan bagaimana menyelesaikan masalah terhadap cerita tersebut. Jadi anak akan merasakan sendiri bagaimana akibat apabila tidak teratur dan tidak mendengarkan perkataan dari pendidik.

Baca juga: Orangtua, Seperti Ini Tips Merawat Anak Usia Dini

Guru juga perlu untuk melakukan pembiasaan seperti memuji tindakan anak tersebut apabila anak tersebut melakukan perilaku yang baik seperti mendengarkan guru, saling berbagi. Dengan hal itu, anak akan termotivasi dalam melakukan perilaku positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com