Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Ingin Rasakan Kuliah Gratis di Inggris? Simak Cerita Naufal

Kompas.com - 02/11/2021, 15:57 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Naufalluthfi Widodo, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) kini bisa merasakan kuliah gratis di salah satu universitas terbaik dunia yakni University of Sussex yang terletak di Inggris.

Kesempatan ini berhasil ia raih dengan mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Berani mencoba

Naufal berpesan kepada mahasiswa lain yang ingin mengikuti program serupa, yakni harus berani dan terus mencoba.

“Terus mencoba, adalah hal yang terpenting. Sertai dengan proaktif untuk bertanya mengenai program tersebut dan tingkatkan kemampuan diri,” ucapnya seperti dilansir dari laman Unair, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan

Dalam proses seleksi IISMA, Naufal mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu sekitar dua bulan.

Proses tersebut dimulai dengan pendaftaran yang mulai dibuka pada sekitar bulan Juni tahun 2021 dan jadwal keberangkatan mulai bulan Agustus di tahun yang sama.

“Utamanya juga harus mempersiapkan mental dan kemauan untuk mengikuti program tersebut. Saya juga mempersiapkan dokumen lain seperti nilai transkrip akademik dan sertifikasi bahasa Inggris yang menjadi hal penting dalam program ini,” jelasnya.

Selama seleksi, mahasiswa Angkatan 2018 tersebut sempat menjumpai kendala berupa pengiriman visa. Beruntung, banyak pihak yang membantu sehingga kendala tersebut tidak terlalu berarti baginya.

Baca juga: Mahasiswa Bersiap, IISMA 2022 Kemendikbud Bakal Gandeng Kampus Top Dunia

Pengalaman kuliah di Inggris

Berkuliah di negara yang cukup jauh dari asalnya yakni Indonesia, bukan tidak mungkin bagi Naufal untuk merasakan adanya perbedaan.

 

“Yang paling berkesan adalah terkait dengan cuaca di Inggris yang cukup dingin. Selain itu, durasi waktu berkuliah yang hanya 8 jam per minggunya dan makanan yang lebih hambar dari Indonesia adalah perbedaan berkesan yang saya rasakan,” ungkapnya.

Meski merasakan perbedaan yang cukup banyak, namun Naufal bersyukur karena dapat meraih mimpinya untuk merasakan pembelajaran di luar negeri sekaligus mengeksplor budayanya. Selain itu ia mengaku, bahwa kesibukannya sebagai mahasiswa FK UNAIR tidak menghalanginya mempersiapkan program tersebut.

“Karena banyak pihak yang membantu, sehingga saya tidak merasa terbebani dan proses seleksi sangat mudah saya jalani,” tuturnya.

Mengenai program studi yang diambil, Naufal menuturkan bahwa ia tertarik dengan Psikologi. Selain itu menurutnya, program studi tersebut masih memiliki relevansi dengan bidangnya di UNAIR yakni kedokteran.

Baca juga: Mahasiswa Dapat Rp 9 Juta Per Semester, Ini Cara Daftar KJMU Tahap II 2021

“Materinya sedikit serupa dengan kedokteran dan University of Sussex adalah salah satu yang terbaik di United Kingdom (Inggris, Red),” terangnya.

Terakhir, Naufal juga berharap bahwa ke depannya ia dapat melanjutkan studi di luar negeri.

“IISMA menjadi langkah awal saya dalam menggapai mimpi saya tersebut,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com