Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagas Ekstrak Kulit Mangga Cegah Korosi, Mahasiswa ITS Juara di Taiwan

Kompas.com - 31/10/2021, 12:33 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penelitian dan inovasi yang dilakukan para akademisi makin membawa kemajuan bagi peradaban manusia.

Dari hal yang dianggap sudah tidak berguna, bisa diolah kembali dan menghasilkan sesuatu produk bermanfaat.

Bahkan dari penelitian-penelitian yang belum pernah dilakukan orang lain bisa membawa prestasi tersendiri.

Seperti yang diraih para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka mengolah ekstrak kulit mangga sebagai inhibitor organik untuk mencegah korosi pada baja karbon rendah jenis ASTM A36.

Baca juga: Anak Usaha Kalbe Farma Buka Lowongan Kerja Lulusan D3-S1, Ayo Daftar

Raih medali perak di Taiwan

Berkat gagasan para mahasiswa yang tergabung dalam tim Platinum ITS ini berhasil meraih prestasi membanggakan di kancah internasional. Mereka menyabet medali perak di ajang Taiwan Innotech Expo 2021, Jumat (29/10/2021).

Tim Platinum ITS terdiri dari Mohamad Ikbal Pangestu, Miftah Eka Andrayani Wangsa, Eka Wahyu Muliana, dan Kamila Zahranisa. Mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan mengalahkan kurang lebih 100 tim dari 12 negara pada perlombaan yang diadakan pemerintah Taiwan ini.

Ketua tim Mohamad Ikbal Pangestu menjelaskan, sampah organik yang dibiarkan begitu saja dapat merusak lingkungan karena reaksi pembusukan.

Dengan memanfaatkan ekstrak kulit mangga menjadi inhibitor organik bisa mencegah korosi pada baja karbon ASTM A36 yang banyak digunakan pada industri perminyakan dan perkapalan.

"Adanya inovasi ini, dapat mengatasi permasalahan utama pada penggunaan baja, yaitu terjadinya korosi akibat air laut (NaCl)," kata Ikbal seperti dikutip dari laman ITS, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: KPP Mining Buka 8 Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK-S1, Yuk Daftar

Tim yang terdiri dari mahasiswa Departemen Kimia ITS ini memilih kulit mangga karena mengandung banyak senyawa organik, yaitu senyawa flavonoid yang termasuk dalam senyawa antioksidan.

Senyawa flavonoid ini, lanjut Ikbal, memiliki peran sebagai donor hidrogen dengan menyumbangkan gugus pereduksi dari gugus hidroksil yang melekat pada cincin aromatisnya, sehingga dapat mendelokalisasi senyawa-senyawa radikal.

Proses pembuatan ekstrak mangga

Proses pemanfaatan ekstrak kulit mangga untuk mencegah korosi pada baja karbon rendah jenis ASTM A36 adalah sebagai berikut

1. Kulit mangga yang telah dipisahkan dari buahnya dibersihkan dengan air mengalir. Kulit mangga yang basah tersebut kemudian dikeringkan dan diambil ekstraknya menggunakan metode maserasi.

Baca juga: Webinar Unpar: Praktisi Bagikan Tips Investasi Saham bagi Pemula

2. Setelah diperoleh ekstrak kulit mangga yang kemudian dicampurkan dengan resin akrilik.

3. Dilakukan coating pada baja karbon rendah ASTM A36.

Tim yang beranggotakan mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2018 ini telah melakukan pengujian laju korosi dengan menggunakan instrumen Autolab PGSTAT302N.

Bisa  menahan laju korosi

Dari pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa pemanfaatan ekstrak kulit mangga ini dapat menahan laju korosi 1,12 x 10-7 milimeter per tahun dengan efisiensi mencapai 99,999 persen.

Meskipun hanya dapat mengikuti perlombaan secara daring, Tim Platinum ITS tetap dapat merasakan kemeriahan acara dengan adanya booth virtual yang dapat diakses secara daring melalui website Taiwan Innotech Expo.

Baca juga: Fresh Graduate, Ini Cara Kirim Email Lamaran Kerja Pasti Dilirik HRD

Tim berharap, penelitian ini dapat bermanfaat, khususnya bagi industri perminyakan dan perkapalan. Prestasi yang dicapai ini juga menjadi hadiah manis bagi ITS yang akan bertambah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com