Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Karier Wahyana, Alumnus UNY Jadi Wasit Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 25/08/2021, 14:08 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Perhelatan akbar Olimpiade Tokyo 2020 masih mengisahkan banyak cerita menarik. Salah satunya wasit cabang olahraga bulu tangkis ini.

Namanya Drs Wahyana, alumnus Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) yang telah lama berganti menjadi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Wahyana bahkan dipercaya untuk memimpin partai final tunggal putri antara Chen Yu Fei (Cina) melawan Tai Tzu Ying (Taiwan) yang dimenangkan Chen Yu Fei dengan skor 21-18, 19-21, 21-18.

Baca juga: Nurhayati Subakat, Alumnus ITB yang Sukses Dirikan Wardah karena 5 Karakter Ini

Pertandingan final itu berlangsung di Mushashino Forest Plaza pada 1 Agustus 2021.

Tidak hanya sekadar menjadi wasit, bahkan dia terpilih masuk dalam 5 besar wasit terbaik dari 26 wasit yang ada untuk memimpin partai final perebutan medali emas.

Melansir laman resmi UNY, Rabu (25/8/2021), dijelaskan bahwa sehari-hari Wahyana adalah guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SMPN 4 Patuk Gunungkidul.

Selain menjadi guru, Wahyana yang tinggal di Sidomulyo, Godean, Sleman, ini juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah.

Adapun karier Wahyana menjadi wasit dimulai 1998 dengan menjadi hakim garis di kejuaraan bulu tangkis tingkat Kabupaten Sleman.

Setelah itu ,pada tahun 2000, dia mengikuti pelatihan wasit tingkat Kabupaten Sleman dan 2002 tingkat Provinsi DIY.

Tidak berhenti sampai di situ, pada 2005, Wahyana lulus lisensi wasit nasional B, 2006 lulus wasit nasional A dan pada tahun yang sama (2006) lulus lisensi Badminton Asia Accredited Umpire di Kuala Lumpur Malaysia.

Lalu, pada 2008 di Johor Bahru Wahyana berhasil lulus lisensi Badminton Asia Certificated Umpire/lisensi wasit tertinggi di level Asia (Kontinental).

Kemudian, karier Wahyana di tahun-tahun berikutnya menjadi semakin cerah dengan lulus pada ujian wasit BWF Acreditation di Chiba, Jepang tahun 2012 dan ujian wasit BWF Certification pada ajang Thomas dan Uber Cup Finals 2016 di Kunshan, Cina.

Dengan mengantongi lisensi BWF Certificated Umpire itu, Wahyana berhak memimpin Olimpiade.

Baca juga: 7 Tips Berinvestasi Saat Pandemi dari Alumnus UII

Kini, Wahyana yang juga menjabat sebagai Pengurus Pusat PBSI Sub-Bidang Perwasitan periode 2020-2024 dan juga sebagai Badminton Asia Umpire Assessor sejak 2018 ini telah bertugas di 77 kejuaraan internasional.

Dia telah memimpin lebih dari 2.000 partai pertandingan bulu tangkis, seperti pada kejuaraan:

  • Sudirman Cup
  • Thomas dan Uber Cup
  • World Championship
  • BWF World Tour
  • SEA Games
  • Asian Games
  • Olimpiade

Kunci kesuksesannya dalam memimpin pertandingan yakni Wahyana selalu berusaha untuk tetap menegakkan peraturan, fokus dalam setiap tugas, dan senantiasa aktif mengikuti perkembangan peraturan bulu tangkis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com