Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2021, 06:53 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) berkomitmen secara nyata dalam menangani pandemi Covid-19. Langkah itu dilakukan dengan menggandeng para mitra dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA).

Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan, salah satu wujud komitmen yang dilakukan UGM, yakni melalui penguatan Rumah Sakit Akademik UGM dan RSUP Dr. Sardjito.

Baca juga: Epidemiolog UGM: Aksi PPKM Darurat Tak Sukses Turunkan Kasus Covid-19

Lalu enyediaan pasokan oksigen, pelipatgandaan kemampuan laboratorium, pengoperasian selter isolasi bagi warga UGM dan masyarakat luas, dan percepatan program vaksinasi

Panut mengaku, UGM mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan pengorbanan seluruh tenaga kesehatan, dokter, perawat, laboran, petugas kamar jenazah, petugas pemakaman, dan lainnya di masa pandemi Covid-19.

"Karena mereka sudah merawat dan mengurus para penyintas dan korban meninggal karena Covid-19," jelas dia.

Panut juga menyebut UGM mendukung pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan kebijakan secara efektif, konsisten, dan akuntabel untuk memastikan penurunan angka penularan dan kematian.

Pemerintah pun diharapkan bisa meningkatkan kapasitas layanan kesehatan, percepatan vaksinasi, dan penyaluran bantuan sosial kepada kelompok terdampak.

Sampai saat ini, lanjut dia, UGM terus memperkuat sikap dan tindakan solidaritas sosial dalam menanganani situasi krisis pandemi melalui mobilisasi filantropi dan kedermawanan seluruh pihak.

"Kami juga meminta individu maupun masyarakat luas agar semakin disiplin dalam protokol kesehatan," ungkap dia.

Baca juga: Pakar IPB Ungkap Rahasia dan Manfaat Nanas

Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Aset, Bambang Agus Kironoto menyampaikan, saat ini RSA UGM dan Gadjah Mada Medical Center melayani vaksinasi bagi masyarakat umum melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

UGM juga menyiapkan setidaknya 12 ribu vaksin bagi mahasiswa UGM, terutama bagi mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan praktikum atau kuliah lapangan serta mahasiswa asing.

Tak lupa, sebut Bambang, ada 15 ribu vaksin bagi keluarga dosen dan tenaga kependidikan UGM.

"Di samping itu FK-KMK juga mempunyai dukungan vaksin dari Dinas Kesehatan yang bisa dimanfaatkan untuk warga masyarakat," tutur dia.

Selain itu, UGM juga telah menyiapkan delapan selter penanganan Covid-19 di berbagai lokasi yang dapat menampung hingga 1.226 pasien.

Sejumlah selter seperti selter Asrama Darmaputera Baciro, Wisma KAGAMA, dan Hotel University Club telah menampung ratusan pasien kategori ringan, sementara selter lainnya disiapkan untuk dapat menampung pasien jika terjadi lonjakan kasus.

Baca juga: Pakar UGM Minta Penyaluran Bansos Jangan Tumpang Tindih

"Kami juga terus berupaya menyediakan pasokan oksigen melalui koordinasi dengan mitra dan alumni," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com