Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2021, 17:08 WIB

KOMPAS.com – Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) Dwiza Riana mengatakan, ilmu bidang sains data mempelajari tentang data yang terstruktur dan tidak terstruktur.

Dia menjelaskan, sains data bersifat multidisipliner yang berperan penting dalam mengubah masa depan.

“Dengan begitu, lulusan Sains Data banyak dicari dan diincar perusahaan dalam juga luar negeri,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (19//7/2021).

Oleh karenanya, program studi Sains Data yang ada di Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan sudah terakreditasi itu pun sangat diminati calon mahasiswa.

Dwiza menerangkan, sains data merupakan ilmu terapan yang secara khusus mempelajari dan menganalisis data. Ilmu sains data di era digital dan big data saat ini pun menjadi penting.

Baca juga: Karena Punya Peran Penting di Era Society 5.0, UNM Buka Prodi Ilmu Manajemen

Sebab, data menyediakan informasi yang dapat menentukan keputusan penting dalam berbagai sektor industri.

Lewat program studi ini, UNM senantiasa mengedepankan inovasi teknologi untuk menjawab tantangan masa depan.

Dwiza menambahkan, ilmu Sains Data bisa diterapkan di bidang kesehatan, pemerintahan, perbankan, keuangan, manufaktur, pemasaran, dan lainnya.

“Begitu pentingnya ilmu Sains Data sehingga mampu membantu membuat keputusan terbaik pada perusahaan,” sebutnya.

Menurutnya, semakin akurat analisis data yang dihasilkan akan semakin baik keputusan diperoleh, sehingga semakin besar pula profit perusahaan yang akan didapat.

Baca juga: Dukung Era Society 5.0, Rektor UNM Harap Ahli Ilmu Komputer Ciptakan Inovasi Terbarukan

“Seperti itulah, idealnya jurusan Sains Data di perusahaan. Jadi tunggu apalagi, segera bergabunglah di jurusan Sains Data UNM,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com