Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rektor UNM: Lulusan Jurusan Sains Data Banyak Dincar Perusahaan

Kompas.com - 19/07/2021, 17:08 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) Dwiza Riana mengatakan, ilmu bidang sains data mempelajari tentang data yang terstruktur dan tidak terstruktur.

Dia menjelaskan, sains data bersifat multidisipliner yang berperan penting dalam mengubah masa depan.

“Dengan begitu, lulusan Sains Data banyak dicari dan diincar perusahaan dalam juga luar negeri,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (19//7/2021).

Oleh karenanya, program studi Sains Data yang ada di Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan sudah terakreditasi itu pun sangat diminati calon mahasiswa.

Dwiza menerangkan, sains data merupakan ilmu terapan yang secara khusus mempelajari dan menganalisis data. Ilmu sains data di era digital dan big data saat ini pun menjadi penting.

Baca juga: Karena Punya Peran Penting di Era Society 5.0, UNM Buka Prodi Ilmu Manajemen

Sebab, data menyediakan informasi yang dapat menentukan keputusan penting dalam berbagai sektor industri.

Lewat program studi ini, UNM senantiasa mengedepankan inovasi teknologi untuk menjawab tantangan masa depan.

Dwiza menambahkan, ilmu Sains Data bisa diterapkan di bidang kesehatan, pemerintahan, perbankan, keuangan, manufaktur, pemasaran, dan lainnya.

“Begitu pentingnya ilmu Sains Data sehingga mampu membantu membuat keputusan terbaik pada perusahaan,” sebutnya.

Menurutnya, semakin akurat analisis data yang dihasilkan akan semakin baik keputusan diperoleh, sehingga semakin besar pula profit perusahaan yang akan didapat.

Baca juga: Dukung Era Society 5.0, Rektor UNM Harap Ahli Ilmu Komputer Ciptakan Inovasi Terbarukan

“Seperti itulah, idealnya jurusan Sains Data di perusahaan. Jadi tunggu apalagi, segera bergabunglah di jurusan Sains Data UNM,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com